Wartaniaga.com,Pelaihari- Penjualan motor bekas (mokas) di kota Pelaihari, kabupaten Tanah Laut (Tala) masih banyak peminatnya. Terbukti, terdapat lebih dari 15 show room mokas di kota yang berjarak 68 km dari Banjarmasin ini.
Jali pemilik showroom Jali Motor mengungkapkan dari tahun ketahun penjualan showroom mokasnya selalu mengalami peningkatkan, terlebih lagi menjelang lebaran seperti sekarang ini.
“ Jelang lebaran umumnya masyarakat memerlukan transportasi untuk mudik atau bersilaturahmi dengan keluarga, saat kemampuan membeli motor baru belum cukup, maka mokas menjadi pilihan” katanya saat ditemui wartaniaga.com,Kamis (30/5).
Selain itu, libur sekolah juga menjadi waktu panen pelaku bisnis ini karena banyak dari orang tua siswa yang membelikan sepeda motor untuk anak yang sekolah ke tingkat lebih tinggi. “ Saat anak mau masuk sekolah dan kuliah, biasanya dibelikan sepeda motor” tutur Jali
Pria yang sudah lebih dari 5 tahun menggeluti usaha jual beli mokas ini juga mengatakan didua waktu itu penjualannya bisa meningkat hingga 2 kali lipat. “ Kalau pada hari-hari biasa terjual 8 unit perbulan, saat Ramadahn 1440 H ini sudah terjual 16 unit” terangnya.
Sementara itu, Abu Nandir pedagang mokas di kawasan Jalan Datu Naim pasar Tapandang kota Pelaihari mengaku penjualannya mengalami peningkatan saat menjelang Idul Fitri ini.
Menurutnya, saat ini sudah 20 unit mokas miliknya terjual. Jumlah ini sudah 100 persen lebih dari omset pada hari biasa yang hanya 8 sampai 9 unit per bulan.
Baginya, Ramadhan selalu memberi berkah pada usahanya. “ Penjualan selalu meningkat di bulan suci seperti sekarang ini” ucapnya seraya menambahkan tidak jarang stok kehabisan karena minat masyarakat untuk membeli motor sangat tinggi.
Dikatakatannya, pada umumnya mokas yang paling diminati pembeli jenis metic seperti Scoopy dan Vario. “ Jenis motor metic terutama Honda Scoopy paling dicari pembeli, karena stok di dealer juga sering tidak ada” papar Abu.
Terpisah, Yanto salah seorang warga Pelaihari memilih membeli mokas selain keterbatasan keuangan juga banyaknya pilihan. “ Banyak keperluan, mulai dari keperluan lebaran, anak yang mau masuk SMA, maka mokas jadi pilihan kami” ucapnya.
Meski ada pilihan membeli yang baru dengan cara kredit, dirinya memilih membeli mokas dengan pembayaran kontan. “ Takut tidak mampu bayar nanti, biar beli mokas saja tapi kontan” kata Yanto.
Demi menarik minat pembeli, showroom mokas ini juga memberikan alternatif pembayaran kontan dan kredit. “ Mau kredit, kami bisa bantu ke pembiayaan dengan persyaratan mudah, murah dan cepat” tandas Abu
Reporter : Toni Widodo
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Toni Widodo