Wartaniaga.com, Pelaihari – Lahan 2 hektare yang berisi limbah pabrik plywood PT. SWA (Sukses Wijaya Adi Makmur) di jalan. A. Yani desa Nusa Indah Bati-Bati, Tanah Laut yang hangus terbakar sejak kemaren Rabu 2/10/2019 sekitar pukul 15.30 belum bisa dipadamkan hingga sekarang.
Kepala pelaksana BPBD Tanah Laut, Ir. Kusri mengatakan sejak kemarin sudah 26 tangki air yang di gunakan untuk memadamkan api, belum termasuk dari pihak pemadam swasta yang turut membantu, pihak Polri dan TNI juga turut datang membantu pemadaman.
“Karena tumpukan limbah sisa kayu yang cukup banyak dan luas, yang mencakup hampir 2 hektar kebakaran yang terjadi sejak kemarin masih belum bisa di padamkan seluruhnya,” ucapnya kepada wartaniaga.com, Kamis (3/10).
Agar kebakaran tidak menyebar luas, pihak BPBD melakukan pencegahan dengan pendinginan dan tetap standby dilokasi lahan sekitar kawasan pabrik, bahkan helikopter dari pihak BPBD turut melakukan pantauan dari udara.
” Saat tim BPBD tiba di lokasi, api sudah sangat besar, karena banyaknya tumpukan kayu dan asap tebal yang di timbulkan menyebabkan petugas pemadaman sulit mendekati lokasi kejadian,” ungkapnya.
Menurut salah seorang karyawan perusahaan PT. SWA yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan bahwa kebakaran sudah terjadi sejak kemarin sore, sedangkan bagaimana tumpukan sampah tersebut bisa terbakar dirinya mengaku tidak tau pasti.
” Kebakaran sudah terjadi sejak kemarin, namun karyawan tidak diliburkan dan bekerja seperti biasa, padahal asap yang ditimbulkan sangat mengganggu aktifitas saat bekerja,”ujarnya.
Reporter : Tony
Editor : Mukta
Photo : Tony