Wartaniaga.com, Pelaihari – Seprianus ( 21 ) karyawan PT. GMK dinyatakan hilang saat mandi di danau eks tambang PT. TKD di desa Damit Hulu Kecamatan Batu Ampar, Tanah Laut, Selasa (1/10).
Menurut keterangan saksi dilokasi, Niko menceritakan kronologinya bermula dari kemarau panjang yang membuat persediaan air bersih di pemukiman karyawan terbatas dan membuat Seprianus bersama lima rekannya pergi ke danau eks tambang PT. TKD untuk mandi.
Saat tiba di lokasi kelima rekan korban beserta korban yang merupakan pendatang asal Flores Nusa Tengggara Timur itu langsung menceburkan diri kedalam danau yang memiliki kedalaman hingga 50 meter itu.
“Mungkin karena tidak bisa berenang awalnya korban hanya duduk dibawah pohon ditepi danau,” ungkapnya kepada wartaniaga.com (2/10).
Niko menyebut selanjutnya akibat merasa bosan menunggu teman teman korban yang sedang asik mandi, korban sempat bertanya kepada rekannya bagaimana cara terjun ke danau tersebut.
Selanjutnya tiba – tiba korban langsung terjun ke dalam danau dengan bagian kepala terlebih dahulu menyentuh air, dan sejak itu korban tidak muncul kembali ke permukaan.
Melihat hal tersebut, Niko bersama rekan – rekan lainnya langsung berupaya mencari korban, sebagian mencari korban dengan menggunakan galah yang telah di sambung, sebagian lagi menggunakan alat pancing, namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Pencarian terus di lakukan sampai malam hari dengan melibatkan BPBD Tanah Laut, TNI, Polri dan warga masyarakat, namun hingga dini hari tadi korban masih belum juga di ketemukan.
Adapun Kepala BPBD Tanah Laut pagi ini bersama Basarnas kembali ke TKP untuk memback up rekan – rekan yang sudah ada disana, “mohon doa dari masyarakat agar korban bisa segera ditemukan,” singkat Ir. Kusri selaku kepala BPBD Tanah Laut.
Reporter : Tony
Editor : Mukta
Photo : Tony