Interupsi Fraksi Golkar, Pembentukan AKD Tertunda

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terpaksa ditunda satu hari akibat interupsi dari Ketua fraksi partai Golkar y ang belum sepakat dalam memilih susunan anggota yang mengisi AKD DPRD Kota Banjarmasin.

Interupsi itu bermula saat ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya meminta kepada fraksi Golkar untuk menyampaikan nama-nama anggotanya yang mengisi AKD DPRD Banjarmasin, selang beberapa saat paripurna sempat diskor selama 30 menit.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sebelum di skorsing, sempat perwakilan fraksi partai Golkar, Darma Sri Handayani hendak melangkah maju membacakan, pada saat bersamaan interupsi dilayangkan oleh Sukrowardi selaku ketua fraksi partai Golkar DPRD Banjarmasin seraya merebut berkas yang dibawa Darma Sri Handayani.

Sukro berucap saat ini fraksi partai Golkar masih belum memutuskan nama-nama susunan anggotan yang akan mengisi AKD dan komisi.

Merespon hal itu, wakil ketua fraksi partai Golkar, Matnor Ali menyampaikan keputusan nama-nama sudah disepakati tanpa ada masalah, ia langsung meminta ketua dewan untuk melanjutkan pembacaan nama yang akan mengisi posisi AKD dan komisi-komisi.

Adapun rapat paripurna tersebut dilanjutkan, bertindak selaku ketua dewan, Harry Wijaya melanjutkan pembacaan nama-nama anggota dewan yang sudah diwakilkan setiap fraksi untuk dibacakan.

“Jadi untuk Fraksi Golkar dipersilakan untuk membahasnya lagi dalam rapat internal fraksi siapa nama yang diatur dalam menempati AKD dan Komisi,”singkat Harry.

Sementara itu, Hj Ananda selaku penasehat fraksi langsung menarik anggota-anggotanya untuk membicarakan permasalahan secara internal didalam tubuh fraksi partai Golkar tersebut.

“Ini semua demi melanjutkan kinerja dewan selanjutnyanya,” tutupnya.

Rrporter : Fathurrahman
Editor : Mukta
Photo : Fathurrahman

Pos terkait

banner 468x60