Wartaniaga.com, Banjarmasin- Sebanyak 62 pengrajin dan pengusaha batu permata mengikuti Festival Batu Permata go Internasional yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Jum’at (30/11).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali pasar batu permata yang sempat redup. “ Festival Batu Permata go Internasional ingin memperkenalkan dan mempromosikan serta menghidupkan kembali pesonanya kepada warga masyarakat dan dunia internasional” ujar Kadis Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli.

Menurutnya, Kalsel banyak memiliki ragam batu permata yang bagus untuk dijual, bukan saja bagi pasar dalam negeri tetapi juga luar negeri. “ Kita harapkan kegiatan ini selain sebagai media promosi wisata juga dapat meningkatkan perekonomian pengusaha dan pengrajin batu permata” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Gusti Burhanuddin mengungkapkan kegiatan ini sangat strategis untuk membangun dan menumbuhkan industri kreatif. “ Pemprov Kalsel secara konsisten akan terus memberikan peluang dan mendorong kepada masyarakat yang mempunyai keahlian agar menghasilkan karya terbaik” tuturnya
Seperti kita tahu, sambung Burhanuddin Indonesia punya sumber daya alam berlimpah termasuk berbagai macam jenis batu mulia. Ambil contoh di daerah Martapura yang paling banyak ditemukan, seperti batu Kecebung, Reds Borneo, Kecebung Madu dan lainnya. “Semua itu asli dari bumi Borneo”. ujarnya.
Dirinya berharap para penjual terus mengembangkan produk baru dan memperbaiki kualitasnya supaya dapat bersaing dengan batu luar negeri.
“ Tidak sedikit kolektor datang ke bumi Lambung Mangkurat untuk mencari dan membeli batu permata. Dan melalui festival ini akan menguatkan pemahaman masyarakat bahwa batu bagian kehidupan” ucapnya.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman