Wartaniaga.com,Banjarmasin- Geliat perkembangan pariwisata di Banua yang digagas pemprov Kalsel mendapat banyak dukungan dari masyarakat, salah satunya adalah pengusaha Teguh Djuandi. Saat ditemuai wartaniaga.com, diriya mengungkapkan dukungan terhadap langkah pemprov Kalsel yang mengembagkan sektor pariwisata sebagai salah satu pintu masuk pendapatan asli daerah (PAD).
Menurutnya, sudah saatnya Kalsel tidak lagi hanya bertumpu pada pertambangan dan pekebunan sebagai sumber PAD dan sektor pariwisata adalah pilihat tepat.
“ Kiram dan gunung Mawar yang saat ini dikembangkan oleh gubernur kita merupakan langkah awal yang baik untuk menggali potensi pariwisata lain yang ada di Banua” ujar pemilik PT Delta Abadi Sentosa ini.
Dikatakannya perlu ada peta wisata dan koordinasi antara Dinas Pariwisata Provinisi dengan kabupaten/kota bagaimana membuat potensi wisata yang ada di daerah dapat dikembangkan dan menjadi dayatarik bagi wisatawan.
Sebenarnya, tambah Teguh, potensi wisata yang ada di Kalsel tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, hanya saja masih belum mendapat sentuhan kreatifitas dan prmosi.
“ Salah satu contohnya adalah Siring yang sejak jaman Walikota Muhidin mendapat sentuhan, maka hasilnya setiap minggu selalu penuh dengan pengunjung bahkan sekarang kalau banyak orang dari luar daerah yang ke Banjarmasin hanya untuk berkunjung ke tepian sungai Martapura itu” tutur mantan Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengprov Pelti) Kalsel 2 periode ini.
Ditambahkan pria yang turut membesarkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel ini, berkembangnya sektor wisata pstinya memberi banyak efek positif bagi ekonomi daerah.
“ JIka sektor wisata sudah berjalan, maka banyak sektor lain yang ikut berbegerak. Ekonomi masyarakat sekitar wisata pasti akan membaik, pertumbuhan hotel, restoran serta jasa lainnya juga akan ikut terangkat” jelas pemilik Best Western Kindai Hotel Banjarmasin ini.
Reporter : Deddy Suhendi
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Didin Ariyadi