Wartaniaga.com, Banjarmasin – Rumah produksi Bako Sasirangan tetap terus berjalan meskipun tidak ada orderan dari konsumen, hal ini diungkapkan langsung oleh pemilik rumah produksi Bako Sasirangan, Linda mengatakan produksi selalu terus berjalan agar setiap karyawan yang bekerja ditempatnya tetap mendapatkan penghasilan setiap hari.
“Kita tetap produksi terus, agar karyawan tetap bekerja,” ucapnya di rumah produksi Bako Sasirangan Jalan Mutiara Komplek Keruing Blok X No 46, Sungai Andai, Sabtu (26/10).
Linda memaparkan, setiap karyawan memiliki keahlian yang berbeda-beda untuk setiap pekerjaan, sehingga proses pembuatan kain Sasirangan berjalan dengan cepat.
“Ada yang membuat pola kain Sasirangan, menjahit pola, pengikatan kain dengan gelang karet, pewarnaan, dan pelepasan jahitan kain,” bebernya.
Soal omset, Linda menyebutkan setiap bulannya kurang lebih 1000 kain Sasirangan yang telah laku terjual, baik secara orderan langsung atau pun dijual dalam satuan. “Mencapai 1000 kain laku terjual, tergantung permintaan pembelian,” ungkapnya.
“Omset penghasil kain yang laku terjual mencapai Rp 20 juta perbulan, dan hasil ini akan diputar kembali untuk memproduksi kain Sasirangan kembali agar karyawan terus mendapatkan penghasilan,” ia melanjutkan.
Linda mengklaim harga yang ditawarkannya terbilang relatif murah tergantung tingkat kesulitan pembuatan pola kain maupun jenis kain sasirangan yang digunakan.
“Kalau catton satin sekitar Rp 90 ribu dan Sutra capai Rp 300 ribu, ada juga yang kisaran Rp 120 ribu kebawah tergantung jenis kain dan motif,” paparnya.
Sementara itu Linda menambahkan, rumah produksi Bako Sasirangan juga selalu menjaga kualitas pewarnaan, agar warga yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus. “Pewarnaan selalu kita jaga, apabila ada warna kurang merata akan kami perbaiki,” ujarnya.
Selain itu hal terpenting bagi Linda adalah kepuasan konsumen akan selalu dijaga oleh Bako Sasirangan, “apabila terdapat keluhan dari konsumen cepat kami atasi, sehingga konsumen akan merasa puas atas pelayanan yang diberikan,” tuturnya.
Reproter : Aditya
Editor : Mukta
Photo : Aditya