Wartaniaga.com, Batulicin, – PDAM Tanah Bumbu Bersujud menempati urutan ke-3 penjualan air untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah PDAM Bandarmasin, Banjarmasin dan PDAM Intan Martapura.
Direktur PDAM Bersujud, Sobari mengatakan dengan hanya menetapkan tarif air rata-rata Rp 4.000 per meter kubiknya, pihaknya rata –rata menghasilkan Rp 2,4 M perbulan.
“ Tarif yang kami tetapkan jauh lebih kecil dibanding PDAM Bandarmasih dan Intan, hanya ditetapkan Rp 4.000 saja, dengan pendapatan rata-rata Rp 2,4 m per bulan” terangnya saat di temui wartaniaga.com, Sabtu (13/10).
Jika saja, kata Sobari tarif yang pihaknya terapkan sama dengan kedua perusahaan yang berada di Banjarmasin dan Banjarbaru itu, maka pendapatan PDAM Bersujud akan sama dengan mereka.
“PDAM Intan memasang tarif hampir Rp 8 ribu permeter kubiknya. Jika kita pasang tarif sama, hampir dipastikan penghasilan kita berkisar sampai Rp 5 miliar perbulan dengan jumlah pelanggan lebih dari 31 orang” jelasnya seraya menambahkan tarif yang mereka gunakan saat ini masih mengacu pada PDAM Kotabaru.
Dikatakannya, untuk meningkatkan pelayanan sekaligus pendapatan PDAM Bersujud terus melakukan pembenahan, peningkatan dan pembangunan berbagai fasilitas pendukung. “ Bukan mustahil kedepannya PDAM Bersujud ini menempati urutan pertama se Kalsel dari segi penjualan” tandasnya.
Reporter : Zainuddin
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Zainuddin