Wartaniaga.com,Banjarmasin- Rumah sakit umum Sultan Suriansyah ditargetkan oleh Pemko Banjarmasin akan beroperasional pada tahun 2019 mendatang. Keinginan ini bukan tanpa alasan, pasalnya sektor kesehatan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Banjarmasin.
Meski telah mendapatkan kontraktor untuk penyelesaian rumah sakit yang terletak di pinggir sungai Martapura itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menilai masih perlu penyempurnaan agar layanannya memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Untuk itu, pada pertemuan Walikota se Indonesia dengan Presiden Jokowi, Senin (23/7) di Bogor, dirinya meminta agar pemerintah pusat dapat membantu menyelesaikan rumah sakit tersebut.
“ Terakhir juga disampaikan permohonan bantuan penyelesaian pembangunan RSU Banjarmasin” ujar Ibnu kepada wartaniaga.com melalui pesan whatsapp.
Ditambahkannya, permohonan ini juga telah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno. “ Secara informal kami sampaikan juga catatan tersebut kepada Mensesneg, Pratikno” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD kota Banjarmasin, Sri Nurnaningsih menyambut baik langkah yang dilakukan Walikota Banjarmasin ini. Menurutnya, memang perlu adanya terobosan untuk menyelesaikan rumah sakit itu.
“ Kami tetap akan mengawal agar RS Sultan Suriansyah dapat selesai tepat waktu, soal bagaimana pemko Banjarmasin mencari terobosan itu hak mereka” papar anggota komisi 4 ini.
Ditambahkannya, pemko Banjarmasin harus komitmen menyelesaikan pada tahun 2019 ini, mengingat masyarakat sudah menunggu-nunggu hadirnya rumah sakit itu.
“ Sudah saatnya masyarakat Banjarmasin mendapatkan layanan kesehatan dari RS milik pemko itu” kata politisi partai Demokrat ini seraya menambahkan, pemko harus kejar target agar ditahun depan sudah bisa beroperasi.
Penulis : Didin Ariyadi
Foto : Humas Pemko Banjarmasin