Wartaniaga.com,Banjarmasin- DPRD kota Banjarmasin meminta masyarakat Banjarmasin untuk bijak membelanjakan uanganya pada bulan puasa. Ketua Komisi II, DPRD Kota Banjarmasin, Bambang Yanto Permono menghimbau agar menjaga pola hidup hemat dan tidak konsumtif membelanjakan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Manusiawi apalagi dibulan suci ini banyak orang yang ingin berbuka membeli makanan ini dan itu untuk memenuhi selera makanannya, namun kami menyarankan agar tidak berlebihan, beli seperlunya saja”ujarnya kepada wartaniaga.com diruang komisi II gedung DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (21/5).
Diakuinya, prilaku belanja masyarakat pada bulan puasa cendrung meningkat, untuk itulah komisi yang membidangi ekonomi ini mengajak masyarakat bijak berbelanja agar inflasi juga terjaga. “ Inflasi pada bulan Ramadhan juga ikut naik disebabkan konsumsi masyarakat juga naik” ucap politisi Demokrat ini.
Selain itu, katanya dengan menjaga pola belanja tidak yang tidak berlebihan akan berpengaruh terhadap kesehatan.
memang kita ini setiap memasuki bulan Ramadhan perilaku masyarakat sering berlaku konsumtif atau berlebihan berbelanja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Jagalah kesehatan, tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan, mengingat di bulan puasa juga kadang waktu untuk tidur dan istirahat berkurang. Godaan hawa nafsu memang banyak untuk berbuka dengan berbagai jenis makanan, tapis justru bulan ini waktunya kita belajar mengendalikan hawa nafsu” terngnya.
Sementara itu Anggota Komisi II, DPRD kota Banjarmasin Muhammad Isnaini menilai meningkatnya kosumsi masyarakat di bulan puasa karena rasa gembira dengan datangnya bulan suci yang setiap setahun sekali ini.
Namun demikian Isnaini mengharapkan masyarakat membeli keperluan sehari-hari berdasarkan kebutuhan buka keinginan.
“Cukup berdasarkan kebutuhan saja, jangan menimbulkan keborosan lebih baik di bulan suci ini meningkatkan sedekah, membantu orang-orang yang kurang mampu” katanya.
Untuk itu, sambungnya momentum dibulan suci yang penuh berkah ini hendaklah digunakan sebaik-baiknya sesuai anjuran agama. “ Tingkatkan ibadah, bukan kita meningkatkan konsumsi belanja yang seringkali menjadi mubajir” saran politis Gerindra ini.
Baginya dalam berbelanja keperluan puasa dan lebaran janganlah berlebihan apalagi dipaksakan dengan segala pakaian dan perlengakapan baru. “ Menyambut lebaran juga, tidak perlu dipaksakan segela baru, seperlunya saja karena nilai keIslaman dan keimanan kita tidak dihitung dari pakaian tersebut” paparnya.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman