Wartaniaga.com,Banjarmasin- Melimpahnya potensi telur di Kabupaten Blitar, menjadi alasan Tim Penagendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel bersama Bank Indonesia dan Bulog mengadakan kesepakatan dengan Koperasi Putera Blitar. MoU ini bertujuan untuk menjaga inflasi khususnya untuk komoditas telur dan daging ayam.
“ Kerjasama ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga telur dan daging ayam di Kalsel, terlebih lagi menjelang akhir tahun seperti sekarang ini” terang Mohammad Irwan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel kepada sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (1/11).
Diharapkan, kesepakatan ini dapat mendukung stabilitas harga, jikapun naik tidak terlau tinggi dan turun juga tidak begitu tajam.
“ MoU sudah ditandatangi pada Selasa (30/10) yang lalu disaksikan langsung oleh Bupati Blitar dan Sekda Prov Kalsel serta perwakilan Bank Indonesia dan Bulog” kata Irwan seraya menambhakan mengingat belum adanya BUMD yang menangani ini, maka dipilihlah Bulog.
Sementara itu, Julianto Kepala Bidang Komersial Bulog Kalsel mengungkapkan kerjasama ini dilakukan selama 2 bulan dulu hingga akhir tahun ini.
“ Hingga akhir tahun ini daja dulu, selama 2 bulan. Untuk tahun berikutnya masih kita lihat bagaimana nantinya” ucapnya.
Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi