Menjaga Tradisi Bubur Asyura

Wartaniga.com, Kotabaru – Pagi-pagi, Husna sudah menyiapkan berbagai keperluan memasak. Berbeda dengan hari-hari biasa, kali ini keperluan memasak itu diletakannya di depan rumah. Bukan tanpa alasan, demi memperingati  10 Muharram 1440 H, bersama para tetangga lain dirinya bergotong royong membuat bubur Asyura.

Berbekal dana yang dikumpulkan dari sumbangan  masyarakat sekitar, kali ini Husna dibantu puluhan warga lainnya memasak bubur ini mencapai belasan liter. “ Untuk dibagikan kepada warga sekitar” ujarnya

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Bagi warga Jalan Borneo, desa Sungai Taib ini, kegiatan ini bukanlah yang pertama kali ia lakukan, tetapi sudah puluhan tahun dilaksanakan di depan rumahnya. Bahkan, memasak lebih banyak dari tahun ini juga sudah pernah  mereka lakukan. ” Lebih dari 20 liter sudah pernah kami kerjakan” tuturnya

“ Ada 41 bahan yang dicampurkan ke dalam bubur Asyura, mulai dari sayur-mayur, daging, ayam, kacang-kacangan, jagung dan lainnya” terang ibu rumah tangga ini.

Warga berharap dengan memasak dan membagikan bubur ini akan mendapatkan pahala dan kebahagian dari Allah SWT. Selain memasak bubur Asyura, umumnya masyarakat memperingati 10 Muharram dengan berpuasa sunah.

 

Reporter : Zainuddin

Editor : Didin Ariyadi

Foto : Zainuddin

 

 

Pos terkait

banner 468x60