Kado Terindah untuk Nenek Arbaiyah dari TMMD Ke 111 Kodim 1009/Plh

Wartaniaga.com, Pelaihari – Diantara beberapa orang warga yang tengah bekerja, tampak seorang pria paruh baya berpostur tegap tengah sibuk meratakan tanah uruk di halaman depan sebuah rumah yang tengah dalam proses pembangunan.

Topi rimba berwarna loreng yang melindunginya dari terik sinar matahari sudah tidak lagi bisa dipakai karena telah basah kuyup untuk menyeka keringat ditubuhnya.


Hanya dengan mengenakan baju kaos singlet berwarna biru, pria tersebut bersama beberapa orang anggota TNI dan warga sekitar saling bahu menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah baru untuk nenek Arbaiyah ( 78 ) warga Desa Tanjung Kecamatan Bajuin.

Siapa sangka, pria berkumis tebal dan berbadan tegap tersebut ternyata menyandang pangkat militer tiga balok kuning di pundaknya.
Beliau adalah Kapten Inf Suprianto, Danramil 1009-03/Bati-Bati.

Rumah nenek Arbaiyah ( 78 ) yang ditempati bersama salah satu cucunya tersebut merupakan salah satu sasaran program TMMD ke 111 Kodim 1009/Plh di Kabupaten Tanah Laut.

Rumah tersebut sejatinya hanya akan dilakukan pembedahan, namun melihat kondisinya yang terbilang sudah cukup tua, Dandim 1009/Plh Letkol Inf Adi Yoga Susetyo S.H, M.A melalui Danramil 1009-03/Bati-Bati mengambil kebijakan dengan membangun rumah baru tanpa membongkar rumah yang lama.

Berbagai material bangunan tampak memenuhi sebagian halaman samping rumah nenek Arbaiyah, dibawah sebuah tenda dari terpal berwarna biru tampak beberapa orang tengah membuat kuda-kuda untuk atap rumah, sementara itu di bagian belakang bangunan terlihat 2 orang anggota TNI sedang memasang dinding rumah yang terbuat dari batako. Bukan kaleng-kaleng, dari segi kontruksinya terlihat jelas bahwa rumah tersebut dibangun dengan desain dan konstruksi yang sangat kokoh.

” Awalnya kita hanya akan melakukan bedah rumah, namun melihat kondisinya serta demi kenyamanan dan keamanan nenek Arbaiyah dan cucunya, kami kemudian sepakat untuk membangun rumah baru tanpa memugar rumah yang lama ” tegas sang Kapten yang murah senyum tersebut.

Saat ditemui penulis, nenek Arbayah tengah berada di dapur rumahnya, rona bahagia tampak terlihat jelas dari raut wajah sang nenek.
Selain ucapan terima kasih hampir tidak ada lagi kalimat yang bisa diucapkan sang nenek, di usianya yang sudah senja rumah baru tersebut tentu merupakan sebuah kado terindah baginya dan sang cucu.

” Terima kasih kepada bapak-bapak tentara dan warga desa lainnya, semoga apa yang diberikan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT ” ucapnya lirih.

Penulis : Tony Widodo

Pos terkait

banner 468x60