Wartaniaga.com, Banjarmasin- Setelah satu bulan berpuasa, tentunya terjadi perubahan pola makan dan saat lebaran tiba, biasanya selalu ingin menyantap semua makan yang tersedia. Namun, perlu anda ingat perubahan pola makan yang sekejap akan berakibat pada kesehatan anda, demikian diungkapkan oleh ahli gizi, dr Wahyu Hardi Prastiyo.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi makanan dihari lebaran agar kesehatan tetap terjaga. “ Pastinya ada perubahan pola makan dan perpindahan ini harus secara perlahan, jika tidak akan berpengaruh pada kesehatan anda “ jelasnya.
Pertama, kata Wahyu, porsinya jangan langsung besar, kecil-kecil saja mengingat banyak ragam kuliner pada saat lebaran. Terlebih lagi, jangan makan satu jenis makanan dengan jumlah banyak.
Kedua, perhatikan jenis makanan cemilan, disarankan untuk tidak mengkonsumsi semua yang ada dan jika anda mencicipi jumlahnyapun dibatasi. “Cicipi camillan sekedarnya saja” kata dokter RS Sari Mulia Banjarmasin ini.
Dikatakannya, yang terpenting saat anda mengkonsumsi makanan utama seperti ketupat, lontong atau nasi jangan minum dengan sirup atau softdrink karena lambung anda belum siap menerima. Perbanyak minum air mineral.
“ Tentunya tersedia banyak panganan di rumah dan saat bersilatuhrami ke keluarga, tetap berhati-hati dan tahan nafsu terutama camilan sajian lebaran” tuturnya.
Terlebihlagi, sambung Wahyu, bagi mereka yang memiliki penyakit tetap jaga perencanaan makan dan jika ada obat dari dokter harus diminum. “ Penyakit tidak libur saat lebaran” katanya.
Sayur dan buah-buahan jangan ditinggalkan, kedua makanan ini salah satunya berfungsi untuk pencernaan. Pada umumnya, camilan dan kue lebaran agak keras sehingga kerja percernaan lebih berat, adanya buah dan sayur dapat membantu itu.
“ Sekali lagi, jaga pola makan anda, tubuh anda beradaptasi mulai lebaran besok. Semua ini agar kaidah lebaran tetap sehat, nikmat dan bahagia” pungkasnya.
Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edhy Dharmawan
