Pemuda Bertato Tamatan SMP ini Berpenghasilan Ratusan Juta. Bagaimana Ceritanya, Simak Disini !

Reza Noval owner Pisang Kesurupan (Foto : NH Fikri)

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Bagi kebanyakan orang pendidikan maupun penampilan fisik kadang menjadi tolak ukur kualitas seseorang, perlakuan berbeda dan pandangan sebelah mata acapkali  terjadi pada orang-orang yang seperti ini. Ide dan  gagasan mereka di anggap tidak layak didengarkan.

Namun berbeda dengan pemuda yang satu ini, Reza Noval,  meski hanya mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dengan penampilan tubuh penuh tato, ia mampu membuktikan bahwa tidak penampilan dan pendidikan bukanlah jaminan untuk meraih sukses.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Terbukti, pemuda 23 tahun ini mampu membangun usaha kulinernya hingga mememiliki outlet 25 cabang yang tersebar di Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Barabai, Pelaihari, Balangan sampai Palangkaraya.

Berbekal pengalaman membantu sang nenek berjualan kue keliling, memotivasi bapak satu anak ini untuk lebih maju dan memiliki usaha kuliner sendiri. Tepatnya 2016, bermodal uang secukupnya dirinya mencoba membuat produk pisang yang kemudian diberi nama Pisang Kesurupan.

“Saya duduk dengan memegang uang 100 ribu, saat itu saya mikirnya cuma ingin makan pisang dan saya coba buat dengan bahan-bahan yang lain sambil melakukan riset” ujarnya saat di tanyai tentang ide Pisang Kesurupan

Salah Sat Outlet Pisang Kesurupan

Selain Pisang Kesurupan, Ayah dari Nizam Febriza Novalianoor ini juga pemilik  dari brand Roti Jablay dan Martabak Suami, dia  mendapatkan ide-ide tersebut dari pikirannya yang memang senang memasak dan membuat kue.

Awalnya, Reza mengaku keadaanlah yang memotivasinya untuk berbisnis.  . “Orang bertato itu bakal susah dapat kerjanya, apalagi hanya  lulusan SMP, kondisi inilah yang membuat saya terpikir untuk berusaha sendiri ” ungkapnya saat di temui wartaniaga.com

Dijual dengan waralaba berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp. 9 juta, kini  penghasilan bersih pria asal Martapura ini bisa mencapai Rp. 40-100 juta perbulan.

Menariknya, sebagai rasa syukur setiap jum’at  salah satu ouletnya di Sekumpul memberikan produk makanannya secara gratis. “Syukur Alhamdulillah saya dapat keterampilan seperti ini, sambil beramal juga” tambahnya

Reza juga berharap kepada para calon pengusaha muda agar berani bertindak, dan jangan terlalu memikirkan modal, di zaman seperti ini setiap orang bisa memulai usaha walaupun dengan modal kecil, tinggal belajar pengelolaan dan pemasaran.

 

 

Reporter : NH Fikri

Editor : Didin Aryadi

Foto : NH Fikri

 

Pos terkait

banner 468x60