Wartaniaga. com, Banjarmasin – Festival Ekonomi Syariah ( FESYAR) KTI 2019 yang diselenggaran di Banjarmasin, 12-14 September 2019 berhasil membukukan omset Rp. 2,6 triliun. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya Rp 1,7 triliun yang diadakan di Makasar.
Herawanto, Kepala Perwakilan BI Kalsel, mengatakan peningkatan ino merupakan langkah maju event tahunan dari Bank Indonesia ini.
“Pencapaian yang bagus ini merupakan perwujudan dari masyarakat yang sudah mulai paham dan mengerti dengan Bisnis Syariah di Kalsel pada khususnya dan kawasan Indonesia Timur pada umumnya” katanya saat penutupan FESyar 2019 kawasan timur Indonesia, Sabtu (14/9) malam.
Dirinya melansir terdapat 44 stand yang diisi oleh berbagai produk umkm binaan Bank Indonesia.
“Ada 44 Booth yang tersedia terisi penuh dari para peserta FESyar KTI , tidak kurang dari 41.500 pengunjung yang hadir selama 3 hari tersebut. Untuk target pencapaian transaksi melebihi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dikatakannya, kesepakatan bisnis yang mempertemukan para pelaku usaha, investor, pembiayaan syariah dan berbagai usaha syariah mencapai kesepakatan turut mendukung pencapaian omset kali ini.
Herawanto berharap pasca kegiatan ini dapat mendororong geliat ekonomi khususnya di Kalsel.
“Setelah FESYAR KTI 2019 ini, kita berharap pengembangan ekonomi syariah lebih baik dan bisa memajukan perekonomian baik di Banua maupun di Kawasan Indonesia Timur terutama di Kalimantan Selatan ini,” pungkas Herawanto.
Hadir pada acara penutupan pejabat perwakilan Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin para undangan serta dihibur oleh Band Wali sebagai bintang tamu untuk menghibur para pengujung FESYAR di Atrium Duta Mall Banjarmasin.
Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edhy Dharmawan