Wartaniaga.com,Banjarmasin- Selasa pagi kawasan jalan A. Yani depan kantor PDAM Banjarmasin dibuat heboh oleh aksi seorang yang mencuci pakaian dan sikat gigi di pinggir jalan. Dengan santainya ia mengambil air yang tersedia di perusahaan milik Pemko Banjarmasin. Tak pelak aksinya ini mendapat perhatian dari masyarakat yang melewati kawasan itu serta karyawan dan pelanggan PDAM yang ingin membayar iuran bulanan.
Sejak aksinya itu, banyak orang bertanya-tanya siapa yang mau dan berani melakukan perbuatan nekad itu. Untuk menjawab itu, mari berkenalan dengan pendemo tunggal PDAM Bandarmasih ini.
Namanya adalah Zainul Muslihin biasa di sapa bang Zainul. Kepada wartaniaga.com, dirinya mengaku aksinya itu adalah ide liar setelah melihat berita-berita ketidakadilan tarif yang ditetapkan oleh PDAM Bandarmasih.
“ Hanya ini yang bisa saya lakukan sebagai protes terhadap tarif minimal 10 kubik air minum PDAM Bandarmasih” ujarnya.
Tidak banyak yang diinginkan oleh aktivitas Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan ini yakni hanya keadilan. “ Tujuan demo ini hanyalah menuntut keadilan” kata mahasiswa UIN Antasari ini.
Dan Zainul berencana jika tuntutannya ini tidak dipenuhi, maka dirnya dan bersama masyakarat Banjarmasin akan mengelar aksi yang lebih besar pada Senin (14/8) mendatang.
Reporter : ***
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Dhani