Paman Birin Deklarasikan Banua Gerbang Ibukota Negara

Jalan bebas hambatan tersebut di kawasan Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar melintas ke kawasan Mantewe dan terhubung dengan Batulicin di Tanah Bumbu. Total panjang jalan mencapai 160 Km. Dengan perkiraan jarak tempuh sekitar 2,5 jam. Dari Awang Bangkal ke Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, jalan ini berjarak 15 Km. Sehingga, dari Banjarmasin hanya memerlukan wakta tempuh 3,5 jam.

Jalur jalan bebas hambatan itu mengurangi jarak tempuh dari Banjarmasin – Batulicin, yang semula 260 Km (5 sampai 6 jam waktu tempuh). Jaringan infrastruktur itu juga menjadi alternatif lintasan, sehingga bisa mengurai kemacetan. Masyarakat punya pilihan jalur yang mau ditempuh.

“Insya Allah, jalan bebas hambatan ini juga akan membuka akses kawasan terpencil dan pelosok, sekaligus menggerakkan ekonomi daerah pedalaman dan daerah pesisir. Kalau sudah bisa dilewati, maka warga bisa memiliki alternatif pilihan,” tuturnya.

Sejalan dengan terhubungnya infrastruktur jalan baru tersebut, secara bertahap juga dibangun sarana prasarana pendukung untuk berkembangnya perekonomian di sana. Salah satunya, dengan mendorong pengembangan kawasan pariwisata berbasis alam dan lingkungan.

“Di sepanjang jalan bebas hambatan tersebut melintasi perbukitan yang hijau. Alam pegunungan, dengan lembah, sungai, dan hutannya yang asri. Kawasan ini juga dekat dengan Danau Riam Kanan. Kawasan ini akan menjadi andalan Kalsel di sektor pariwisata,” ucapnya.

Editor : Ahmad Yani

Pos terkait

banner 468x60