Tantangan Dakwah di Era 4.0

Wartaniaga.com,Banjarmasin- Perkembangan teknologi sudah memasukai era 4.0, banyak tantangan dan peluang yang ada di era digital ini, tinggal bagaimana memanfaatkannya untuk kemajuan peradapadapn manusia.

Demikian disampaikan Muhammad Ihsanul Arief, S.Th.I, M.Ag. dosen UIN dan ULM Banjarmasin dalam Training Jurnalis Muslim yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Mesjid Besar At taqwa bersama Borneo Milleneal Course di ruan Mesjid At taqwa Banjarmasin, Kamis(7/3)

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurutnya, tantangan  milenial saat ini ada 2 yaitu dunia nyata dan dunia maya. Di era perkembangan 4.0, orang yang berkuasa adalah orang yang menguasai data.

“Pada era ini mereka yang menguasai data adalah pemenang, maka teknologi menjadi sarana untuk mengumpulkan data dan memanfaatkannya” ujarnya.

Dikatakannya, Oleh karena itu dakwah harus memanfaatkan teknologi, mengumpulkan data dan menyampaikannya untuk lebih terarah.

“ Dakwah bisa dilakukan dengan ruang yang sangat banyak.  Contohnya di Banjarmasin cukup banyak kelompok agama, masing-masing kelompok punya dakwah,” tambah Ihsanul yang juga peneliti berbagai kelompok agama Islam ini.

Dirinya mengingatkan, agar generasi milenial jangan hanya memanfaatkan teknologi untuk hiburan semata.

Banyak milenial memanfaatkan dunia maya sehingga lupa untuk ke majelis taklim, menerima hadist hanya terjemahannya saja. Seharusnya menggunakan bahasa aslinya, hal ini bisa menjadi pemikiran seseorang saja karena tidak ada guru atau referensi untuk penerjemahnya.

“Belajar kitab harus ada gurunya, bahwasanya orang yang datang ke majelis taklim mendapat ilmu dan kebaikan yang banyak,” pungkasnya.

Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Y Erwanda

Foto : Edhy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60