Wartaniaga.com,Banjarmasin- Sampai Oktober 2018, Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia cabang Banjarmasin mecatat ada 7.901 investor saham. Demikian dikatakan Kepala Perwakilan IDX Banjarmasin, Yuniar kepada sejumlah wartawan di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, Kamis (8/11).
Menurutnya, jumlah ini telah melebih target yang ditetapkan pada tahun 2018 yang hanya diangka 7.000 singgle investor identification (SID) atau investor .
“ Sampai Oktober ini kita sudah memiliki 7.901 orang SID yang secara domisli merupakan warga Kalsel. Jumlah ini juga telah melebih target sebanyak 901 orang dari 7.000 SID yang ditetapkan” ujarnya.
Dikatakannya, dari jumlah itu presentasi tebesar diduduki para pekerja swasta dan mahasiswa dengan jumlah mencapai 57 persen.
“ Para pemilik SID ini masih didominasi oleh pekerja swasta sebanyak 34 persen, kemudian disusul mahasiswa 23 persen, ketiga pengusaha 12 persen, ibu rumah tangga 2 persen. Sedangkan sisanya TNI/Polri 1 persen, 1 pesrn lagi pensiunan dan sisanya mereka yang tidak mencantumkan status pekerjaan 27 persen” ungkap Yuniar.
Menariknya, khusus untuk investor mahasisiwa dari Januari sampai dengan Oktober mencatatkan omset mencapai Rp 7,4 miliar. “ Khusus untuk investor dari kalangan mahasiswa dari 12 galeri investasi yang kami miliki telah mecatat omset sebesar Rp 7,4 miliar” katanya.
Yuniar juga mengungkapkan, di Kalsel pelan tapi pasti pertumbuhan jumlah investor setiap tahunnya selalu meningkat. Kondisi ini juga dibarengi dengan pertambahan galeri di beberapa kabupaten. “ Ada 3 tambahan galeri untuk kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut” tuturnya.
Reporter : Fahmi
Editor : Didn Ariyadi
Foto : Fahmi