Wartaniaga.com,Banjarmasin – Destinasi wisata susur sungai di Banjarmasin semakin bisa menarik wisatawan lagi, setelah ditemukannya jalur susur sungai yang baru yakni di kawasan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Batola.
Wisata susur sungai ini berbeda dengan rute sebelumnya, bila di rute muara Kelayan, Banjarmasin Selatan yang menyajikan kebudayaan padatnya rumah dipinggiran sungai dan aktivitas penduduk di sungai. Dijalur baru ini juga tak kalah jauh seperti yang sudah ada, malah rutenya lebih panjang dan masih bisa menyajikan keasrian alam yang belum tersentuh gerusan perkotaan.
Menurut Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, M Khuzaimi, rute jalur baru itu juga memiliki tantangan bagi pewisata, misalnya saat menghadapi air surut. Air surut ini nantinya memaksa wisata untuk mendayung, sebab mesin perahu atau kelotok tidak bisa dinyalakan, karena air sungai dangkal. Selain itu banyak tumbuhan purun tikus (tumbuhan air) bisa menghambat berputarnya roda kelotok.
“Itu lah tantangan yang penuh sensasi bila memilih jalur tersebut. Bagi wisatawan yang suka tantangan, mungkin ini lah pilihan jalurnya, “ucapnya.
Jimie panggilan akrab Khuzaimi ini menambahkan, jalur baru ini memakan waktu lebih panjang. Jalurnya sekitar tiga jam lebih, atau lebih jauh daripada jalur yang terdahulu.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, pekan lalu sudah menjelajah jalur baru ini. Ibnu langsung menamai jalur tersebut ‘Jalur Purun’. Alasannya karena jalur banyak ditumbuhi rumput purun tikus.
Susur Sungai tersebut, diharapkan dapat menemukan rute baru untuk menambah destinasi paket wisata alami susur sungai di Banjarmasin. “Kami ingin membuka rute baru paket wisata diantaranya susur sungai alami di kawasan Kelurahan Sungai Andai dan sekitarnya,” ujarnya,
Ia menambahkan, jalur ini sangat bagus mengasyikan dan menambah pengalaman. Meski sedikit lama, setidaknya ini menjadi alternatif bagi wisatawan yang suka tantangan.
” Mudah-mudahan ini menjadi alternatif untuk kita mengembangkan wisata susur sungai di kota Banjarmasin. Di sungai ini adalah 3 titik batas wilayah Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Barito Kuala. Mudah-mudahan menjadi potensi-potensi yang bisa dikembangkan Kelurahan, Kecamatan juga Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Kontributor : Hamdani
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Hamdani