Wartaniaga.com,Banjarmasin- Sepinya pengunjung di UKM Center yang terletak di Gedung Menara Pandang lantai 3, jalan Piere Tandean Banjarmasin mendapat sorotan dari DPRD Kota Banjarmasin. Pasalnya, kondisi ini berimbas pada menurunnya omset dan keinginan pelaku UKM untuk menjual barangnya melalui UKM Center juga berkurang.
Anggota Komisi 2 DPRD Kota Banjarmasin, Hairun Nisa menilai perlu ada solusi dari pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Kota Banjarmasin agar hasil kerajinan dan produk olahan UKM dapat dipasarkan.
“ Perlu dicarikan solusi bersama agar UKM Center dapat benar-benar membantu memasarakan produk olahan dan hasil kerajinan dari para pelaku UKM di Banjarmasin” ujarnya
Menurut politis partai Demokrat ini, keberadaan UKM Center sangat diperlukan, selain sebagai wadah bagi kumpulan produk UKM juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah Kalsel.
“ Produk UKM biasanya selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan khususnya mereka yang berasal dari luar daerah, jadi keberadaan UKM Center ini tetap harus dipertahankan” tutur Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Kalsel ini.
Menanggapi hal itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berencana akan memindah UKM Center ke seberang kawasan kuliner Baiman di jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin Timur.
“ Kita akan pindahkan UKM Center ke seberang kuliner Baiman, di sana lebih ramai dan strategis. Semoga produk ukm lebih laku dan banyak dikenal masyarakat Banjarmasin” ujarnya kepada wartaniaga.com.
Seperti diketahui pada Maret 2016 yang lalu Pemerintah Kota Banjarmasin meresmikan UKM Center sebagai wadah bagai pelaku ukm di Banjarmasin untuk memamerkan serta menjual produknya. Tetapi, dikarenakan kurangnya sosialisasi serta pengelolaan yang tidak maksimal, tempat ini selalu sepi.
Menurut salah seorang karyawan yang menunggu UKM Center, tempat ini akan ramai jika ada event dan kegiatan nasional yang dilaksanakan di kawasan siring. Namun jika tidak ada, dipastikan tidak ada pengunjung yang datang.
Reporter : Edi Koesmono
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edi Koesmono