WartaNiaga.com, Banjarmasin – Otoritas Jasa Keungan (OJK) Regional 9 Kalimantan bekerjasama dengan Indonesian Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan sekolah Pasar Modal Syariah.
Tujuan diadakannya kegiatan ini selain untuk memperkenalkan pasar modal ke masyarakat juga sebagai sarana pembelajaran berinvestasi.
Menurut Ali Ridwan, Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal OJK Regional 9 Kalimantan, peran serta masyarakat di pasar modal masih rendah ini berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi nasional.
“Salah satu indikator stabilitas ekonomi yang sehat adalah dengan peran serta masyarakat berinvestasi di pasar modal. Jika pasar modal kita fundamentalnya kuat maka stabilitas ekonomi juga akan baik” ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan jumlah investor lokal dipasar modal. Karena dengan semakin banyak investor lokal di Bursa efek, maka tidak mudah terpengaruh oleh sentimen luar yang melemahkan ekonomi bangsa.
“Selama ini pasar modal kita kuasai oleh asing, sehingga isu-isu luar sangat berpengaruh terhadap stabilias ekonomi nasional. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini mampu mengundang investor lokal untuk bertransaksi di pasar modal syariah guna memperkuat ekonomi nasional” jelasnya.
Dipaparkannya, selama ini masyarakat masih banyak yang belum mengerti tentang pasar modal. Mereka beranggapan berinvestasi di pasar modal harus meniliki uang yang banyak dan kegiatannya yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Sebenarnya menjadi investor di pasar modal tidak harus mengeluarkan uang yang banyak, bahkan dengan modal ratusan ribu anda sudah bisa membeli saham.
Terlebih lagi sekarang sudah ada pasar modal syariah yang telah mendapat sertifikat dari Badan Syariah Nasional (DSN) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi” katanya.
Sekedar diketahui, Sekolah Pasar Modal ini diikuti oleh anggota organisasi UKM, mahasiswa dan masyarakat umum dilaksanakan selama 2 hari yakni hari jum’at dan sabtu, 9-10 juni 2017.
Reporter : ****
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Didin Ariyadi