Wartaniaga.com, Banjarmasin – Pipa tua selalu menjadi alasan bocornya pipa distribusi milik PDAM Bandarmasih yang baru ini terjadi. Dan bahkan tak tanggung kobocoran pipa kali ini langsung terjadi pada tiga titik sambungan pipa distribusi.
Masalah pipa tua yang sering disebut itu, PDAM Bandarmasih sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan diakui Direktur Operational PDAM Bandarmasih Supian, soal kondisi pipa membutuhkan peremajaan kalau tidak dikhawatirkan bocor susulan lainnya akan terjadi dan menyebabkan gangguan pendistribusian leding.
“Bocornya pipa ada terjadi di tiga titik, pertama di Gatot Subroto, Soetoyo S, dan Jalan A Yani depan Artomoro. Bocornya pipa itu karena kondisi pipa yang sudah tua yang rata rata sudah berumur 20 tahunan,” katanya saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Senin (14/10).
Supian melanjutkan, masalah pipa tua yang sering bocor itu diharapkannya bisa diatasi oleh pihaknya, namun karena terkendala biaya keinginan peremajaan pipa itu sulit di realisasi.
Untuk itu, Supian sangat berharap adanya bantuan pemerintah untuk mengatasi perpipaan dan kelancaran distribusi air bersih dan air minum.
“Mudahan soal perpipaan ini mendapat perhatian Pemerintah Kota, Provinsi maupun pemerintah pusat. Soal pipa ini merupakan inti perusahaan air minum,” tuturnya.
Selain pipa tua, penyebab bocornya itu karena tekanan air yang didistribusikan dinaikan atmosfernya. Sehingga pipa yang tadinya belum siap menerima tekanan tinggi tambahnya kondisi usia lagi, pipa rentan bocor. Maka sebab itu, kebocoran itu langsung terjadi di tiga titik.
“Pipa yang normal itu sebenarnya mampu menahan tekanan 3 hingga 6 atmosfer. Sementara pipa yang bocor itu kemarin hanya diberi tekanan 3 atmosfer saja. Bayangkan jika lebih 3 hingga 6, bisa bisa pecah pipa,” tuturnya.
Meskipun kondisi kebocoran, Supian dan timnya, kurang lebih 3-5 jam masalah bocor bisa diatasi pihaknya.
“Pipa terbesar yang bocor hari ini ada pada pipa di Jalan Soetoyo s depan tower dengan ukuran diameter 635, kemudian pipa di Gatot Subroto 128 diameter dan yang terakhir pipa di Depan Artomoro Jalan A Yani yang berdiameter 225,” cetusnya.
Editor : Hamdani
Foto : Ist