Wartaniaga.com, Banjarmasin – Dampak Kenaikan BPJS membebani masyarakat Kalimantan Selatan bahkan berpotensi memperbanyak Penunggakan.
Mantan sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel dan kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Lutfi Syaifuddin mengatakan, dampak Kenaikan BPJS berkemungkinan akan membebani Masyarakat Kalimantan Selatan.
“Sudah pasti itu dampaknya akan membebani masyarakat kita di kalimantan selatan,” katanya kepada wartaniaga.com (10/9).
Beliau juga membeberkan kenaikan BPJS juga berdampak pada dinas terkait yang menangani pembayaran BPJS.
“Dampaknya mungkin nanti membebani kita juga yang mana saat ini terkait pembayaran BPJS yang sering terlambat,” tungkasnya.
Lutfi Syaifuddin menjelaskan dengan adanya kenaikan BPJS saat ini dampak bagi tingkat kemampuan peserta BPJS, mengalami dampak cukup besar.
“Mungkin dengan kenaikan ini akan tambah banyak orang yang menunggak, ” jelasnya.
Beliau Menyebutkan dengan kenaikan ini otomatis membuat masalah devisit dari anggaran BPJS bisa semakin tinggi. Lutfi mengkhawatirkan jika berdampak pada Pelayanan.
“Khawatir berdampak pada pelayanan kita sedangkan kita tidak mungkin menolak masyarakat kita yang ingin berobat ke Rumah Sakit,” tuturnya.
Lutfi berharap agar Pemerintah Daerah dapat ningkatkan anggaran dana cadangan, sehingga jika ada keterlambatan pembayaran BPJS tidak mengganggu pelayanan.
“Mumpung belum Anggaran 2020 belum pembahasan, nanti saat pembahasan setelah AKD terbentuk, Anggaran terbentuk di sana kita akan meminta pemerintah untuk menambah dana talangan,” tutupnya.
Reporter : Abel
Editor : Mukta
Foto : Abel