Wartaniaga.com,Banjarmasin- Bank Indonesia menyebut beberapa komoditi penyebab inflasi pada bulan ini diantaranya adalah harga tiket pesawat udara yang cendrung tinggi dan bahkan merangkak naik menjelang Idul Fitri 1440 H.
Menurut Humas Bank Indonesia kantor Perwakilan Kalimanatan Selatan, Abdul Haris, saat ini harga kebutuhan pokok sudah merangkak naik berbarengan dengan itu tiket pesawat udara yang sudah naik sejak beberapa bulan lalu menjadi penyebab inflasi daerah.
“ Dampak terhadap kenaikan harga tiket pesawat ini menjadi penyebab inflasi terbesar dan berdampak terhadap 39 kota lainnya di Indonesia” demikian dikatakannya kepada sejumlah wartawan disela-sela berbuka puasa bersama insan pers di Banjarmasin, Kamis (16/5) malam.
Terkait kondisi ini, Haris mengakui Bank Indonesia tidak dapat berbuat banyak terlebih lagi transportasi udara itu sangat diperlukan masyarakat menjelang Idul Fitri ini. “ Kita hanya bisa menghimbau masyarakat untuk bijak dalam membelanjakan uangnya” ucapnya.
Selain tiket pesawat udara, bawang merah, bawang putih, ayam ras dan telur ayam juga penyumbang inflasi di Kalsel.
“ Bawang merah dan putih pasokannya berkurang karena terjadi gagal panen dari provinsi pemasok kedua komoditas itu yakni NTB” ujar Haris.
Dirinya memaparkan langkah pemerintah melalui TPID (Tim Penanggulangan Inflasi Daerah) untuk mengendalikan inflasi yaitu, menggalakkan rumah pangan lestari, mengoptimalkan lahan-lahan yang menganggur, serta melalui edukasi bijak dalam berbelanja.
” Selain itu, pemerintah juga melakukan pengontrolan harga pasar secara aktif, mengadakan operasi pasar, pasar murah pendistribusian barang tepat waktu, sehingga ketersediaan barang terpenuhi di pasar,” papar Haris.
Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edhy Dharmawan