Wartaniaga.com,Banjarmasin- Banyaknya papan reklame dan baligho yang terkesan tumpang tindih pemasangannya perlu menjadi perhatian serius pemerintah Kota Banjarmasin, demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Banjarmasin Elly Rahman, SE kepada wartaniaga.com.
Menurutnya letak dan pendirian papan promosi itu masih semerawut, sebab berdiri pada sejumlah jalan protokol yang menyebabkan kesan kurang nyaman dipandang. Hal ini tentu akan mengganggu keindahan kota
Dirinya mencontohkan, beberapa baligho yang terdapat di bundaran Kayu Tangi yang saling berdekatan dan seakan tidak tertata dengan baik. Selin itu, spanduk-spanduk yang diletakkan di beberapa sudut kota yang masih menepel pada pohon dan tiang listrik.
“ Sebaikanya pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) memiliki skema dalam menentukan titik baligho atau reklame yang akan didirikan sehingga tidak mengganggu keindahan kota” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini
Padahal, lanjutnya jika dilihat dari Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2009 tentang pengelolaan titik lokasi reklame, sangat jelas menyatakan bahwa penempatan papan reklame harus memperhatikan beberapa faktor dianataranya adalah keserasian bangunan dan lingkunga.
“ Saatnya pemerintah lebih mengontrol pemasangan reklame ini, selain untuk keindahan kota juga ini merupakan salah satu sumber Pedapatan Asli daerah (PAD). Dan sebaiknya pemberian ijin harus sesuai dengan ketentuan yang sudah ada “ katanya
Reporter : ***
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Didin Ariyadi
