Aditya : TPID Jembatan Penghubung Produksi dan Distribusi

Walikota Aditya Mufti Ariffin saat memberikan sambutan pada Rakor TPID Kota Banjarbaru (Foto: Prokopim)

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffi membuka Acara High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarbaru Tahun 2024. Di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota, Kamis (4/4).

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru menyambut baik rakor hari ini. Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Selaku TPID kita memiliki tugas untuk melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting, serta jasa pada tingkat Kabupaten/Kota, melakukan upaya memperkuat sistim logistik tingkat Kabupaten/Kota,” terang Aditya.

Berikutnya adalah melakukan koordinasi dengan tim provinsi serta melakukan langkah-langkah konkrit dalam penyelesaian hambatan dan permasalahan pengendalian inflasi tingkat Kabupaten/Kota.

Aditya mengajak semua untuk bersama membangun koordinasi guna menyamakan persepsi serta rencana aksi dalam mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat, guna menghindari terjadinya inflasi yang tinggi yang bisa menyebabkan terjadi kegagalan dalam pengendalian kemiskinan dan ketidakmampuan masyarakat dalam membeli sembilan bahan pokok.

Ditingkat daerah, berbagai inovasi kebijakan turut berperan besar dalam pengendalian inflasi, di antara kebijakan yang diarahkan meliputi, ketersediaan barang dan jasa, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif dalam mengelola persepsi masyarakat terhadap harga-harga pasar.

Untuk itu, kepada TPID Kota Banjarbaru, tugas penting adalah memantau perkembangan harga komoditas, terutama harga pangan serta mengevaluasi harga sembilan bahan pokok dan tekanan inflasi.

“Jadi keberadaan TPID di daerah diibaratkan sebagai jembatan untuk menghubungkan permintaan dan pemasukan terutama kebijakan terkait produksi dan distribusi barang,” tandas Aditya.

Editor: Eddy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60