Yusni Hardi, dari Wartawan ke Panggung Politik

Yusni Hardi

Wartaniaga.com, Kandangan- Berkiprah lebih 20 tahun di dunia Jurnalistik sebagai seorang Wartawan, Yusni Hardi, S.Pd tak lantas berhenti untuk berkarya. Pria kelahiran Angkinang, kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini kini melangkah ke panggung politik.

Mengendarai partai Golkar, Yusni yakin dapat berkarya dan membangun bumi Rakat Mufakat  tersebut  lebih maju.

Menurut  Wartawan yang pernah mejuari Lomba Karya  Jurnalistik  Tingkat Nasional TMMD 106 tahun  2019 ini, keinginannya untuk kembali ke kampung halaman dan membangun melalui kursi legislatif merupakan panggilan jiwa dan rasa tanggung jawab diri.

“ Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membangun tanah kelahiran,” ujar pria yang menjabat Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel periode 2017-2022 ini.

Dikatakannya, banyak putra – putri daerah asal HSS yang sukses berkarier di luaran sana tetapi masih belum terpanggil untuk pulang dan membangun daerahnya.

Ketika menjadi juara tingkat nasional TMMD 2019

“ Kabupaten HSS butuh putra-putri terbaiknya untuk membangun daerah, maka saya merasa terpanggil  guna berkontribusi dalam pembangunan di tanah kelahiran  ini,” jelas pria yang sempat berkarier di surat kabar harian Media Kalimantan dan Radar Banjarmasin ini.

Baginya, kabupaten HSS tidak kalah dengan wilayah lain di Kalsel. Soal sumber daya alam misalnya, walau tidak sebanyak kabupaten-kabupaten tetangga  tetapi jika dikelola secara baik dan maksimal pasti akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

“ Okelah kita tidak memiliki tambang dan sawit sebanyak kabupaten lain, tetapi alam kita yang indah akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Loksado misalnya, sudah menjadi icon wisata nasional dan  pastinya sektor pariwisata memilki dampak lebih luas bagi perekonomian,” tutur pria lulusan SDN Angkinang 1 dan SMP Angkinang ini.

Bukan  itu saja, tambah alumni SMA 2 Kandangan ini , perkembangan sektor pariwisata yang baik, memiliki dampak yang luas terhadap sektor lain seperti perhotelan, transportasi, kuliner  dan bahkan UMKM.

Oleh karena itu, hemat Yusni selain sektor pertambangan Pemkab HSS juga perlu mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. “ Banyak contoh daerah di Indonesia yang tak memiliki SDA tetapi ekonominya maju karena wisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.

Selain itu, sektor pertanian, peternakan dan perikanan  juga perlu dikembangkan kembali mengingat sektor ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Terlebih lagi jika nanti Ibukota Negara Nusantara (IKN) sudah selesai, maka ini menjadi peluang besar bagi kabupaten HSS untuk menjadi salah satu wilayah penopang kebutuhan pangan di IKN.

Ditambahkannya,  sudah saatnya Pemkab HSS bergerak pada sektor-sektor dasar masyarakat, pariwisata dan ekonomi kreatif mengingat sektor ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“ Panggung politik adalah tangga saya untuk berkarya di tanah kelahiran. Melalui partai Golkar ini  saya ingin menjadikan kabupaten HSS lebih maju dan berdaya saing,” ucap putra bungsu dari pasangan mantan Kapolsek, Angkinang Bakeri Nakut atau Polisi Ibak (almarhum) dan Siti Sanah (almarhumah).

Bagi Yusni, langkahnya maju ke sebagai calon anggota DPRD HSS mewakili Dapil 2 buka semata-mata untuk karier politik tetapi menyuarakan suara masyarakat. “Suara pian komitmen ulun,” tegas pria yang pernah lima kali menjuarai karya jurnalistik tingkat nasional ini.

 

Editor:Reza Fahlevi

 

 

Pos terkait

banner 468x60