Wartaniaga.com- Menjadi pengusaha developer perumahan memang menjanjikan. Tidak sedikit kisah sukses penguasaha yang berasal dari bisnis jual beli dan bangun rumah ini. Namun, untuk sukses di bisnis ini banyak hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut :
1.Pembengkakan biaya operasional
Biaya operasional di bisnis ini luar biasa besar jika anda mau menghitungnya, beda klo gak dihitung ya. Apa saja biaya operasional di dalam bisnis developer ? Contohnya: biiaya meeting di warung kopi,biaya Perijinan,biaya perjalanan,listrik,air, sewa kantor,gaji pegawai dll. Makanya mesti punya catatan keuangan dan laporan keuangan supaya tau betul biaya operasional yg sudah dikeluarkan
2.Tidak adanya perencanaan dan gambar kerja dalam pembangunan
Terkadang developer mengabaikan pentingnya perencanaan pembangunan, mulai dari gambar kerja jalan, RAB seperti gorong gorong butuh berapa meter, talud berapa kubik,bak kontrol air,landscape, pagar keliling, lampu pju,pos security, maingate,sumber air, suplay listrik, trafo listrik dan menarik jaringan pdam. Semua dilakukan berdasarkan asumsi sehingga pembengkakan biaya ini sering diluar bajet yang dicadangkan
3.Jual harga promo kebablasan
Dalam bisnis apapun harga promo pasti akan selalu ada untuk mendongkrak penjualan dan cashflow . Tapi klo jual promonya terlalu banyak ya bisa gak untung bisnisnya
4.Hutang bank yang terlalu banyak
Bank adalah investor terbaik jika tepat penggunaaanya . Tetapi jika dengan hutang membuatmu jadi nyaman santai santai . Jaulan gak dipercepat .maka biaya bunga bank itu cukup besar bisa menggerus profit bisnismu. Jadi klo mau hutang bank mesti dihitung bener bener kira2 dari setiap unit rumah yang dijual itu profitnya terpotong berapa rupiah untuk bayar bunga.mesti njlimet dikit gakpapa