Waartaniaga.com, Banjarmasin- Setelah memisahkan diri dari Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) kepengurusan baru untuk binaraga kini sudah mulai terbentuk salah satunya di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepengurusan binaraga dengan nama Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) akhirnya mulai melebarkan sayap dengan mengukuhkan kepengurusan Provinsi PBFI Kalsel, Minggu (21/02) di RM Sari Patin.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus provinsi perkumpulan binaraga fitnes indonesia (PBFI) Kalimantan Selatan (Kalsel) itu untuk masa bakti 2020 -2024 yang langsung dikukuhkan oleh Irwan Alwi, Presiden PP PBFI.
H Mustohir Arifin, Ketua Umum Pengprov PBFI Kalsel menyampaikan, dalam kepengurusan baru ini ia berharap semua pengurus bisa saling koreksi.
“Sekalian kita bentuk kepengurusan di kabupaten dan kota serta terus bekerja untuk tembus PON 2024, karena tahun ini tak bisa menembusnya,” katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan terhadap dirinya dalam memangku posisi sebagai Ketua Umum PBFI Kalsel dan diharap bisa beri dampak positif sehingga memberikan kemajuan bagi binaraga di Banua.
Sementara utu,Irwan Alwi selaku Presiden PP PBFI mengatakan Kalsel merupakan daerah yang ke 7 dilantik, dan 18 yang sudah di SK kan sebagai peserta pon.
“Binaraga bukan cabang baru tapi sudah ada sejak 1960 dibawah naungan PB PABBSI, namun kini berdiri sendiri dengan nama PBFI,” katanya.
Eksistensi cabang olahraga ini ditingkat nasional selalu eksis. Serta selalu menyelamatkan muka Indonesia diajang internasional salah satunya Asean Games.
Untuk itu, dengan berdirinya PBFI, dan dilantiknya kepengurusan di Kalsel agar segera mendaftarkan diri di KONI Kalsel serta di kabupaten kota.
Ia berharap, adanya PBFI di kalsel dapat memberi warna baru, apalagi cabang ini bukan baru di kalsel dan daerah ini punya potensi besar kendati di Papua belum bisa berlaga.
“Tapi kita harapkan di sumut nanti bisa, dan kepengurusan bisa berjalan baik dan berkesinambungan sehingga dapat berkontribusi berupa prestasi di KONI Kalsel dengan akselerasi dan harus bergerak cepat, karena PBFI sekarang mewadahi semua fitnes di indonesia, sebagai ujung tombak pembinaan,” jelasnya.
Sementara untuk keanggotaan KONI Kalsel, Bidang Organisasi KONI Kalsel, Firdaus Mansyori mengatakan bahwa sudah terdaftar, tapi belum masuk menunggu pengukuhan ini.
“Karena sudah dikukuhkan, maka tinggal penetapan saja, baik dari KONI maupun Dispora atau Provinsi Kalsel,” jelasnya.
Dispora Indek olahraga turun drastis, Fitri Hernadi. Masyarakat banyak memilih mengurung diri di rumah.
Bagaimana industri fitnes di kalsel bisa bangkit kembali. Karena bila ini hidup kembali semangat yang lain bangkit dan tak takut Covid-19. Semangatkan kepada masyarakat untuk hidup sehat.
Penulis : Ahmad Yani