Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pembangunan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin secara keseluruhan telah mencapai 83,905 persen. Hal ini diungkapkan Dadang Dian Hendiana, Project Manager saat rapat koordinasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia terkait pembahasan perubahan status jalan provinsi menjadi jalan Nasional untuk akses jalan menuju bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Rabu (4/8).
Menurutnya, pengerjaan bandara dilaksanakan dengan 2 paket, paket kedua sudah rampung 100 persen pada 25 Agustus yang lalu, sedangkan paket pertama sudah mencapai 74, 56 persen.
Dirinya menjadwalkan pada bulan Nopember mendatang bandara dijadwalkan sudah bisa beroperasi. “Terkait pembangunan jalan akses menuju bandara yang segera akan dikerjaan sangat mendukung pengoperasian bandara Syamsudin Noor November nanti,” ujar Dadang
Sementara itu, Febry Calvin Tetelepta, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas KSP menyampaikan bahwa agenda kedatangan tim KSP ke Banjarmasin ingin memastikan proyek pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin berjalan dengan lancar, utamanya persoalan akses jalan menuju bandara.
“Paling tidak ada tiga hal yang ingin kami pastikan, yang pertama bahwa pekerjaan fisik bandara akan selesai pada 28 Oktober mendatang. Yang kedua adalah menyangkut jalan akses menuju bandara, ketiga terkait pada saat peresmian bandara nanti telah diputuskan untuk sementara menggunakan jalan alternatif milik AURI untuk akses VVIP,” papar Febry.
Ia mengapresiasi kerjasama yang baik antara antara pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dengan Angkasa Pura untuk mendorong pembangunan jalan menuju bandara. “ Kita berharap dengan kerjasama semua pihak terkait, bandara bisa selesai sesuai jadwal yang ditetapkan” ujarnya.
Editor : Didin Ariyadi