Wartaniaga.com, Pelaihari – Dua unit K9 di turunkan Polda Kalsel guna memburu tersangka yang terlibat baku tembak dengan Sat Reskrim Polres Pulang Pisau dan Polres Tanah Laut, sabtu ( 7/9 ) di daerah Panyipatan ( 8/9 ).
Setibanya di Mapolres Tanah Laut, 2 unit K9 tersebut beserta rombongan langsung bergerak menuju lokasi terakhir tersangka meninggalkan mobilnya dan melarikan diri masuk kedalam hutan di antara Desa Batu Tungku dan Desa Kuringkit.
Kasat Shabara Polres Tanah Laut AKP Adnan membenarkan tentang kedatangan 2 unit K9 dari Polda Kalsel untuk membantu pencarian tersangka, bahkan hingga saat ini Adnan beserta tim masih berada di lokasi guna menyisir kawasan hutan di daerah tersebut.
“Ada 2 unit K9 dari Polda yang bergabung di TKP guna memaksimalkan pencarian,” ujar Adnan.
Tersangka yang di buru petugas tersebut adalah buronan pihak Polres Pulang Pisau dalam kasus pencurian sapi di jalan Trans Kalimantan Km. 35,5 Desa Tumbang Nusa RT. 04, Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dengan modus operandi memberi makan yang ada racunnya kepada sapi, kemudian memotongnya setelah sapi tersebut tumbang.
Guna mengantisipasi tersangka kabur keluar wilayah hukum Polres Tanah Laut, petugas juga juga melakukan pemblokiran jalan antara Pelaihari dan Batakan, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaran yang lewat, terutama kendaraan yang mengarah ke Pelaihari.
Sebelum berita ini terbit, baku tembak tersebut memakan korban yakni salah satu anggota polisi tertembak yang mengenai punggungnya, kemudian seorang anak perempuan tertembak mengenai kepala bagian kanan.
Reporter : Tony Widodo
Editor : Hamdani
Foto : Tony Widodo