Kota Idaman Belum Miliki Alat ISPU

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Ditengah kondisi darurat kabut asap sekarang ini ternyata belum direspon baik oleh Pemko Banjarbaru. Kota berjuluk Kota Idaman ini belum memiliki alat indeks standart pencemaran udara (ISPU) atau alat pengontrol udara.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, Muhammad Aslami, Pemko Banjarbaru berkeinginan memiliki alat tersebut. Namun, pengadaan alat tidak bisa langsung begitu saja karena perlu dianggarkan terlebih dulu dan diajukan ke Pemko.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kalau memang alat Ispu mau dipasang seperti di Jakarta bisa saja, tapi kita harus menganggarkan dulu kira-kira berapa yang harus dikeluarkan pemkot Banjarbaru,” ujarnya kepada Wartaniaga.com, Sabtu (28/9)

Selain itu, Aslami mengungkapkan DLH Banjarbaru harus bernegosiasi terlebih dahulu dengan pihak pemerintah kota baik Walikota dan SKPD dilingkungannya agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang pengajuan anggaran tersebut sebelum mengambil keputusan.

“Kami harus bernegosiasi dulu dengan pak Walikota dan SKPD lainnya agar tidak ada kesalahpahaman apabila mengambil keputusan dalam anggaran,” katanya.

Terpisah, Seksi Tata Lingkungan, Rusmilawati, mengungkapkan anggaran yang diperlukan untuk memiliki alat tersebut mencapai kisaran Rp 1 milliar.

Alat ISPU seperti yang dimiliki oleh BTKL Kemenkes RI murni hibah dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, untuk bisa mendapatkan alat tersebut DLH hanya berharap pada pemko dan diajukan dalam APBD atau APBN.

“Harapannya semoga kedepannya  Banjarbaru bisa memiliki alat ini baik melalui anggaran APBD atau APBN, kalau BTKL Kemenkes RI jelas murni pemberiaan Menteri Kesehatan dan apabila ini disetujui selanjutnya DLH Kota bisa bekerja maksimal,” tutupnya.

Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan

Pos terkait

banner 468x60