Wartaniaga.com, Banjarmasin- Kesenian Madihin dan Pasar Terapung menjadi warisan budaya yang diikutkan sebagai nominator kota kreatif oleh Pemkot Banjarmasin. Keikutsertaan kedua item budaya ini pada Indonesia Creative City Network ( ICCN ) diungkapkan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, disaat Halal Bihalal dengan Forum Ekonomi Kreatif Banjarmasin (BKRAF) dan Kalimantan Selatan Kreatif Forum (KKF).
Menurutnya, kota Banjarmasin mendapat 2 warisan budaya atau benda yaitu Pasar Terapung dan Kesenian Madihin, kedua ini masuk kreteria dalam usulan kota kreatif.
” Ada 7 kriteria pendukung untuk menjadi kota Kreatif, bisa berupa benda alam, warisan budaya , seni , cagar alam termasuk sungai dan 2 item yang kita ajukan itu termasuk didalamnya” ujarnya
Dikatakannya, untuk itu Kemendikbud meminta kepada kota-kota yang ikut uji petik nominasi kota kreatif agar segera melengkapi administrasi dan syarat untuk menjadi kota kreatif. “ Dan kita sudah siapkan persyaratan itu” kata Ibnu
Sementara itu, kehadiran Forum Ekonomi Kreatif kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan Kreatif Forum menjadi perhatian khusus Walikota Banjarmasin, bahkan pohaknya menyerahkan penggunaan gedung sasirangan untuk mengembangkan ekonomi kreati dikota Banjarmasin.
” Kehadiran Tim Ekonomi Kreatif Banjarmasin bersama Kalimantan Kreatif Forum itu merupakan mitra kita dalam mengembangkan ekonomi kreatif dikota ini, jadi perlu saling mendukung” jelas politisi PKS ini.
Sementara itu, Ketua Forum Tim Kreatif Kota Banjarmasin Rasyid Ridha mengatakan banyak potensi yang dimiliki Banjarmasin yang dapat dikembangkan agar berdaya guna.
” Selain silaturahim, kami juga berdiskusi untuk pengembangan ekonomi kreatif di kota ini serta ikut mendorong pemerintah kota agar bisa mewujudkan kota kreatif di Banjarmasin bersama-sama ,” paparnya.
Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edhy Dharmawan