Unik, Polres Tala Fasilitasi Hapus Tato Gratis

Wartaniaga.com,Pelaihari- Sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat, Polres Tanah laut membuat terobosan baru yakni program hapus tato gratis.

Berawal dari  anggota satuan Binmas Polres Tala, Brigadir Dedi Purnomo yang tergerak membantu masyarkat yang  ingin menghapus tatonya namun  terkendala biaya. Gayung bersambut, niat baik ini didukung oleh  Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Darmawan, SiK, MH.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Selain itu, istri Dedi yang juga pemilik sebuah salon kecantikan di kawasan Jalan Pancasila, simpang tiga tugu PKK turut membantu dengan fasilitas dan peralatan yang berstandar dari Kementerian Kesehatan RI. “Ini merupakan salah satu alat elektronik non radiasi yang termasuk kategori alat bedah dalam dunia kesehatan” kata Rifatul Minah istri Dedi.

Program ini sejalan dnegan zona integritas yang sedang dibangun Polres Tala dalam upaya mencapai predikat WBBM dari Menpan RB RI. Lebih dari itu, Polres Tala berencana akan menjadikan program ini sebagai salah satu unggulannya.

Kabag Ops Polres Tala, Kompol Fauzan Arianto SH.SIK mengatakan pada umumnya masyarakat yang memiliki tato menyesal dan ingin menghapusnya. “ Saat ditanya hampir 90 persen menyesal dan ingin berhijrah, tetapi kendala pada biaya dan tidak tahu bagaimana cara menghapusnya” ungkap Fauzan

Kabag Ops Polres Tala, Kompol Fauzan Arianto SH.SIK (tengah)

Disamping itu, sambungnya  imege dilingkungan masyarakat juga kurang bagus, alasan itulah yang mendasari mereka ingin menghapus tato.

“ Kami prioritaskan masyarakat yang memiliki tato dan berkeinginan kuat untuk menghapus tatonya tetapi kendala pada biaya” ujarnya

Meski demikian, bagi mereka yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi beberapa syarat di antaranya uji laboratorium kesehatan yang meliputi bebas HIV, bebas diabetes dan bebas Hepatitis A dan B yang dikeluarkan dari rumah sakit.

Berikutnya, membuat surat pernyataan sanggup dihapus tatonya dan mentaati tata cara dan prosedur dalam proses penghapusan tato tersebut.  “ Kita juga menjaga agar tidak terjadi masalah dikemudian hari” tuturnya seraya menambahkan tidak dibenarkan kepada ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui

Sementara itu, Kanit  Binpolmas Polres Tala,  Ipda Teguh Triyono,S.sos, menjelaskan penghapusan tato antara satu dengan yang lainnya berbeda penangannya.

“Tergantung dari ketebalan tinta, jika tinta tipis maka 1 sampai 2 kali dalam proses penghapusan bisa tuntas dan sebaliknya kemungkinan bisa sampai 4 kali apabila tinta tato tersebut terlalu tebal” paparnya didampingi KBO SAT BINMAS, Iptu Nursamdinah.

Adanya program ini, Polres Tala berharap masyarakat dapat sadar untuk tidak sembarangan membuat tato ditubuhnya, karena selain mencerminkan image kurang baik di masyarakat juga dapat berdampak pada kesehatan kulit.

Reporter : Toni Widodo

Editor : Didin Ariyadi

Foto : Humas Polres Tala

Pos terkait

banner 468x60