Wartaniaga.com,Banjarmasin- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menyiapkan dan sebesar Rp 109 miliar pada tahun 2019 ini untuk mengatasi kekumuhan kota. Hal ini terungkap saat dengar pendapat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin dengan Komisi 3 DPRD Kota Banjarmasin.
Menurut Ketua Komis 3 DPRD kota Banjarmasin, Matnor Ali, pemerintah kota Banjarmasin pada tahun ini menargetkan sudah tidak ada lagi kawasan kumuh di wilayahnya.
“ Program peningkatakan perumahan dan kawasan ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu dan pada tahun ini ditargetkan sudah tidak ada lagi kawasan kumuh di kota Banjarmasin” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Selasa ( 6/1).
Dikatakannya, anggaran sebesar itu nantinya akan digunakan untuk menata pemukiman, peningkatan kapasitas wilayah serta pembuatan rumah susun. “ Bagi mereka yang berpenghasilan rendah yang menjadi sasaran program ini dan digunakan untuk membuat 3 buah rumah susun” tutur politis partai Golkar ini.
Dirinya berharap, Dinas PUPR dapat sesegeranya mengerjakan poyek-proyek ini agar bisa cepat dirasakan masyarakat. “ Jangan menunggu lagi, kami harapkan dinas terkait secepatnya melaksanakan program kerjanya” katanya
Sementara itu, Matnor juga mengungkapkan ada sebesar Rp 264 miliar anggaran Dinas PUPR yang nantinya akan digunakan untuk pekerjaan fisik diluar lelang.
“ Terdapat Rp 272 miliar anggaran di Dinas PUPR yang nantinya akan digunakan untuk keperluan di luar lelang, Rp 7 miliar untuk biaya pegawai, sisanya Rp 264 miliar untuk pengerjaan fisik” ungkapnya.
Matnor meminta pengerjaan Penunjukan Langsung (PL ) dapat dikerjakan di awal tahun agar serapan anggran dapat telihat. “ Janganlah proyek PL dikerjakan di akhir-akhir tahun, sebaiknya di awal tahun agar terlihat jumlah serapan anggaran” harapnya seraya menambahkan proyek ini biasa untuk pembuatan jalan dan gang yang juga untuk penataan kota.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman
