Wartaniaga.com,Banjarmasin-Kabut asap rupanya tidak hanya menyelimuti Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru saja, tetapi sudah masuk ke Kota Banjarmasin. Berdasarkan pantauan wartaniaga.com dibeberapa kawasan di Banjarmasin,Senin pagi ( 17/9) sudah mulai terasa pekat, bahkan umumnya masyarakat sudah menggunakan masker.
Melihat kondisi ini, komisi IV DPRD Kota Banjmasin meminta Dinas Kesehatan dan Pendidikan kota Banjarmasin untuk mengantisipasi penyakit inpeks i saluran pernapasan (Ispa) khususnya terhadap siswa sekolah.
“ Jika memang ada anggaranya, bagi Dinas Kesehatan hendaknya membagikan masker kepada masyarakat” ujar Johansyah kepada wartaniaga.com di gedung DPRD kota Banjarmasin, Senin (17/9).
Menurutnya, meski belum terlalu parah tetapi masyarakat sudah mulai terganggu dengan kabut asap yang berasal dari kabupaten tetangga ini.
“ Diperlukan koordinasi dari Dinas Kesehatan dan Pendidikan agar kabut asap ini tidak menggangu aktivitas sekolah” tuturnya.
Sebaiknya, menurut anggota komisi IV ini, pihak sekolah tidak banyak melaksanakan aktivitas diluar sekolah karena kondisi tubuh setiap anak berbeda.
“ Setelah olahraga misalnya, langsung saja anak-anak dimasukan ke ruangan, sebagai antisipasi terhadap penyakit ispa” katanya
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina akan bertindak jika sudah kabut asap ini semakin tebal dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“ Kita lihat dalam 3 hari ini, kalau sudah semakin parah dan pekat, maka Dinas Kesehatan akan kami perintahkan membagi masker yang sudah siapkan” ujarnya.
Ditambahkannya, titik api saat ini semakin banyak, untuk itu dirinya meminta masyarakat sama-sama membantu agar kondisi ini membaik.
“ Jika kita mendarat di Banjarmasin, terlihat hot spot semakin banyak, mari kita sama-sama membantu provinsi dan kabupanten tetangga agar kondisi bisa normal seperti semula” katanya.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman