Wartaniaga.com,Banjarmasin- Adanya himbauan dari Kementerian Dalam Negeri agar seluruh daerah di Indonesia membantu korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Maka pemerintah Kota Banjarmasin melalui angaran perubahan APBD tahun 2018 menggalokasikan sebesar Rp 500 juta.
Demikian dikatakan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina selepas Rapat Paripurna Pembahasan Perubahan APBD tahun 2018 di gedung DPRD kota Banjarmasin, Senin ( 17/9).
“ Jika pemerintah provinsi Kalsel membantu korban gempa Lombok sebesar Rp 1 M, maka kita setengahnya, kita alokasikan di anggaran perubahan ini senilai Rp 500 juta” terangnya kepada sejumlah wartawan.
Diungkapkannya, nilai ini sudah disepakati bersama DPRD kota Banjarmasin sehingga tinggal menunggu realisasinya saja. “ Semoga bisa cepat direalisasikan untuk meringankan bencana alam di Lombok” tambahnya.
Sementara itu, pada anggaran perubahan ini Pemko Banjarmasin juga menyisihkan sebesar Rp 7 miliar untuk penyer taan modal pada PDAM Bandarmasih dan Rp 20 M investasi pada Bank Kalsel.
“ Pemko Banjarmasin memiliki kewajiban untuk menganggarkan kembali diviven yang didapat dari PDAM sebesar Rp 7 miliar untuk penyertaan modal “ katanya
Selain itu, ujar Ibnu yang paling prinsip adalah memenuhi kewajiban pada Bank Kalsel untuk penambahan modal. “ Pemenuhan kewajiban penyertaan di Bank Kalsel sehingga pada tahun ini total penyertaan Pemko Banjarmasin berjumlah Rp 20 miliar” paparnya.
Dirinya juga menuturkan pada anggaran perubahan ini total tambahan APBD hanya senilai Rp 230 miliar, jumlah terbanyak dialokasikan untuk penyertaan modal .
“ Prinsip perubahan anggaran bukan untuk pembangunan fisik karena waktu efektif hanya tersisa 3 bulan” tutur Ibnu seraya menambahkan kalaupun ada, pembangunan yang bersifat cepat dan kecil saja.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman