Wartaniga.com, Banjarmasin – Perolehan kursi yang kurang dalam mencukupi untuk membentuk sebuah fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrat diminta bergabung dalam komisi gabungan.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan sementara, (HC) H. Supian HK membeberkan Partai PPP memperoleh 3 kursi otomatis tidak cukup untuk membentuk sebuah fraksi dan sebaiknya bergabung dengan partai lain yang juga tidak cukup kursi untuk membentuk fraksi gabungan.
“PPP kan ada 3 kursi, Hanura 1 dan Demokrat 3 jadi ada 7, mereka harus masuk fraksi gabungan ,” ungkapnya pada wartaniaga.com (10/9).
Beliau mengatakan 3 Partai tersebut dipersilahkan memilih secara diskusi, untuk di ruangan fraksi gabungan atau PPP akan tetapi pada dasarnya diruangan praksi milik PPP yang terdahulu adalah haknya Partai Amanat Nasional (PAN).
“Alangkah efektifnya PPP mengalah pindah ke gabungan,” tuturnya.
Supian HK menjelaskan semua ketentuan itu berada pada keputusan Sekwan (Sekretaris Dewan) yang mengatur ruangan. “Kalau kita kan tidak mungkin memilih,kan kita berharap ada keseimbangan dan kebersamaan,” ujarnya.
Namun jika PPP tetap memilih untuk berada di ruangan milik praksinya, itu artinya PAN di ruangan fraksi gabungan. “Tapi kembali lagi PAN pada dasarnya yang berhak memilih karena mereka cukup kursi,” tutupnya.
Reporter : Abel
Editor : Mukta
Foto : Abel
