Wartaniaga.com,Banjarmasin- Musyawarah Daerah (Musda) ke X DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalsel yang digelar Rabu (24/1) kembali memilih Royzani Syachril memimpin organisasi para pengusaha properti ini sebagai Ketua untuk periode 2017-2020.
Menurut Roy, periode ke 2 kepemimpinannya ini pihaknya akan memprioritaskan membantu anggota mengatasi permasalahan yg menghambat target pembangunan rumah.
“ Prioritas kita adalah membantu anggota REI dalam mengatasi permasalahan yang menghambat dalam meningkatkan target pembangunan perumahan mereka. Hal ini biasanya berkaitan dengan regulasi dari pemerintah daerah setempat” ujarnya secara khusus kepada wartaniaga.com
Selain memfasilitas dan membantu permasalah para anggotanya, REI Kalsel juga akan membuka informasi terhadap masyarakat tentang produk perumahan.
“ Di tahun ini kami akan membuat website dan memaksimalkan media sosial sebagai saran informasi bagi masyarakat agar produk property anggota dapat diakses dan dapat dilihat langsung oleh masyarakat” beberanya.
Sementara itu, H Rahmatul Irfan salah seorang anggota REI ini menilai selama kepemimpinan Roy pada masa sebelumnya banyak kemajuan pada organisasi ini. Baginya, terpilihnya kembali Roy adalah pilihan tepat.
“ Memang beliau adalah sosok yang tepat untuk memimpin REI Kalsel, selain aspiratif dan mempuni, dia juga mampu membawa organisasi ini lebih hidup. Kita berharap kedepan juga akan lebih baik” tuturnya.
Senada dengan Irfan, Hendra dari PT Paras Bakti Bamara mengungkapkan terpilihnya kembali Roy adalah bukti kepuasan anggota terhadap kepemimpinannya diperiode sebelumnya. “ Ini bukti bahwa anggota percaya kepadanya sehingga diamanahi lagi untuk memimpin untuk kedua kali” ujarnya
Meski demikian dirinya berharap, REI Kalsel lebih peka terhadap permasalahan anggota khususnya berkaitan dengan pemerintah serta pihak perbankan.
“ Saya berharap REI bisa mengayomi seluruh anggota serta menjadi jembatan penghubung para developer dengan pemerintah maupun pihak perbankan” katanya saat dihubungi wartaniaga.com melalui sambungan ponselnya.
Reporter : Edy Koesmono
Editor : Didin ariyadi
Foto : Al fath