Wartaniaga.com, Banjarmasin – Menjelang Idul Adha 1438 H permintaan hewan kurban di perkirakan mengalami peningkatan hingga mencapai 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian di ungkapkan H Ahmad Bijirmi, pemilik wisma kambing Arri’ayah Banjarmasin kepada wartaniaga.com
Terbukti hingga saat ini Bijirmi mampu menjual 3-10 ekor kambing dalam sehari. “ Menjelang H-3 sampai H-1 biasanya penjualan sehari mencapai 20 ekor” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan di tahun 2016 lalu ia menjual 120 ekor kambing yang dimana 90 ekor di antaranya terjual pada H-3 sampai H-1 idul adha.
“Di tahun ini saya sudah menyiapkan 60 ekor sapi dan 140 ekor kambing,”ujar pemilik wisma kambing yang beralamat di kawasan A.Yani km 8,6 ini.
Harga sapi dan kambing yang ia jual beragam, harga kambing pada kisaran Rp 1,4 – 4,5 juta dan sapi 11,5 – 17,5 juta perekor tergantung dari berat badan hewan, dan harga tadi sudah termasuk biaya perawatan dan pengantaran hewan.
Berbeda pendapat dengan Bijirmi, H Rahman pemasok sapi di Banjarmasin, mengungkapkan sampai saat ini belum telihat peningkatan pada penjualan sapi.
Saat ditemuai wartaniaga.com dirinya menuturan baru 50 sapi yang terjual dari 200 persedian yang dimilikinya.“Tahun lalu saya mengambil sapi 400 ekor, tahun ini hanya 200 ekor dan sampai hari ini dia baru menjual 50 ekor sapi” tuturnya didampingi sang istri Hj. Saniah.
Dirinya mengaku sapi miliknya di pasok dari bali dan untuk harga di jual Rp 57 ribu/kg dengan berat badan sapi yang ada berkisar 200-500 kg. harga ini lebih mahal dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 55.000.
Keseluruhan hewan kurban yang mereka jual dipasok dari luar Kalsel, baik Bijirmi maupun Rahman mengaku kambing dan sapi mereka didatangkan dari NTT, NTB dan Bali sedangkan kambing dari Jawa Timur. Dan mayoritas pembeli hewan kurban di tempatnya berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan Pelaihari
Reporter : Fikri
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fikri
