Wartaniaga.com, Banjarmasin – Mendukung pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN) Nusantara PT PLN ( Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban ( UIP3B) Kalimatan telah mengoperasikan gardu induk ( GI) mobile.
Hal tersebut diungkapkan General ManagerPT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro saat menghadiri Uji Kompetensi Wartawan ( UKW) XVII Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (20/6).
Menurutnya, PLN UIP3B Kalimatan mendapat tugas untuk memenuhi kebutuhan listrik saat pembangunan IKN Nusantara di Kalimatan Timur.
” Mendukung masa pra-konstruksi IKN, kami telah mengoperasikan GI Mobile kapasitas 30 MVA ,” jelasnya di hadapan Kadiskominfo Kalsel, M. Muslim dan puluhan wartawan yang mengikuti UKW.
Dikatakannya, sistem distribusi listrik di IKN nantinya akan menggunakan filosofi smart, green dan beautiful.
” Smart meliputi sistem distribusi yang handal berkonsep zero down time, proteksi sistem distribusi berbasis fault location, isolation, service dan restoration, supervisory control and data actualition serta berbagai teknologi lainnya,” jelasnya.
Sementara filosofi green, lanjut Salam meliputi intergrasi infrastruktur station pengisian kendaraan listrik umum dan integrasi operasi sistem distribusi dengan pembangkit EBT.
” Filosofi beautiful adalah meminimalisir dampak visual saluran listrik dengan mengoptimalkan desain kabel bawah tanah serta meminimalisir dampak visual gardu induk dengan mengintegrasikan bangunan gardu dengan lanskap sekitarnya,” paparnya.
Dirinya juga mengungkapkan PLN UIP3B Kalimantan telah memiliki 89 gardu induk yang tersebar di seluruh Kalimantan untuk memberikan pelayanan pada pelanggan. Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 yang hanya 86 unit.
” Unit trafo dan MVA trafo juga mengalami penambahan jumlah, unit trafo sebelumnya 156 sekarang 160. Dan MVA trafo di 2022 berjumlah 6459 kini jadi 6599 unit,” ucapnya.
Salam yakin dengan berbagai program dan sistem kelistrikan yang diiperasikan saat ini PLN UIP3B Kalimantan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelangan di pulau ini.
” PLN adalah jantungnya Indonesia, pertumbuhan jaringan yang luas menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi bangsa,” tutupnya.
Reporter : Syarif Wamen
Editor : Edhy Darmawan