Sedangkan untuk jalan di muara Tatah Mesjid, kondisinya memang di cor semen, namun hanya sepanjang 1 kilometer. Sedangkan sisanya sepanjang 3,7 kilometer masih jalan pengerasan berbatu gunung dan pasir.
Sementara itu, Camat Alalak Muhammad Sya’rawi atau biasa di panggil Camat Awi mengakui hal itu, namun pihaknya sebenarnya sudah mengupayakan tahun lalu.
“Tahun lalu, Pambakal sudah menyampaikan usulan perbaikan jalan tersebut, akan tetapi tahun ini belum bisa dilaksanakan lantaran keterbatasan anggaran,”ungkap Awi.
Pambakal Meri meminta warganya untuk bersabar, karena dana dari Pemerintah Kabupaten Batola terbatas.
Dia juga menambahkan kalau tahun ini diajukan kembali, kemungkinan perbaikan jalan itu bisa tahun 2024.
“Paling lambat mungkin awal tahun 2025 lah. Tapi bila nantinya bupati baru terpilih, maka diharapkan tahun depan bisa secepatnya diperbaiki,” pungkas Meri.
Editor: Eddy Dharmawan
