Selain itu, menurutnya sesuai visi dalam mewujudkan Kalsel maju, saat ini Kalsel sangat gencar menggali potensi-potensi daerah baru, di samping potensi alam yang dimiliki, yaitu kekayaan sumber daya mineral, khususnya batu bara.
Lebih lanjut, kesempatan ini dapat dimanfaatkan bersama untuk saling belajar terkait kebudayaan masing-masing negara, serta melihat jauh ke depan, dengan membangun jembatan kerjasama sehingga dapat memberikan manfaat serta saling menguntungkan, baik bagi para pelaku usaha, maupun bagi kemajuan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga menyampaikan, Kalsel juga tengah mempersiapkan sebagai gerbang ibukota negara, sekaligus provinsi penyangga ibu kota seperti arahan Presiden Jokowi agar menyediakan lahan pertanian 300 ribu hektare.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terus berbenah, melakukan akselerasi pembangunan di segala bidang, agar siap dengan perubahan tersebut.
“Kami saat ini sedang bersiap, karena pada saatnya nanti, berbagai wilayah di Kalimantan akan menjadi tujuan banyak para pendatang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” bebernya.
Sementara itu, Muhammad Aji Surya mengatakan akan berikhtiar semaksimal mungkin dalam mensukseskan cita-cita Kalsel.
“Pengusaha ini akan kita bawa ke ladang, pengembang biakan kambing dan sapi, produksi jagung, beras dan mungkin yang lain,” jelasnya.
Adapun Muhammad Aji Surya membawa dua pengusaha Mesir yakni Mr Yamani Itswani
CEO Egypt Mediterranean Services dan Mr. Hafez Hussein CEO Hafez Fresh Produce Fruit untuk melihat potensi Kalsel.
Editor: Aditya
Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kalsel