Pemprov Kalsel Bangun 72 Pasar Tradisional

Pasar Tradisional

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya dengan membangun sentral perdagangan yakni pasar. Selama Tahun 2019, Pemprov Kalsel telah membangun dan merevitalisasi sebanyak 72 pasar tradisional yang terdapat diberbagai wilayah.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Drs Birhasani mengungkapkan pihaknya bersama Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan Kabupaten/ Kota se Kalsel dari awal tahun hingga November ini telah merampungkan 72 pasar.
Menurutnya ini merupakan bagian program Presiden Jokowi sejak periode pertama lalu yang menginginkan pasar menjadi sentral ekonomi rakyat.

“Secara nasional ada 5 000 pasar yang di bangun di seluruh Indonesia,” Katanya pada Wartaniaga.com, Rabu (13/11).
Ditambahkannya, pembangunan pasar tradisional ini merupakan dana dari pemerintah pusat sehingga pemkab atau pemkot setempat tinggal menyiapkan lahannya saja.

Pembangunan Pasar Tradisional Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

“Sumber Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) dan Dana Aalokasi Khusu (DAK),” tambah mantan kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tabalong ini. Birhasani mengatakan sebagian besar pasar – pasar itu sudah berfungsi maksimal dan telah menjadi wadah aktifitas ekonomi masyarakat setempat.

“Memang masih ada 5 pasar yang belum berfungsi maksimal, ini dikarenakan masih menunggu proses hibah dari Pemerintah Pusat dan penyelesaian fasilitas pendukung serta sosialisasi penempatan pedagang,” Terangnya.

Ia berharap pasar tradisional ini selain mendorong pertumbuhan ekonomi juga nantinya dapat berkontribusi pada pendapatan daerah. “Tujuannya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan PAD bagi pemkab,” Katanya.

Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi

Pos terkait

banner 468x60