Wartaniaga.com, Banjarmasin – Upaya menjadikan Kota Banjarmasin sebagai Kota sehat dan menuju penghargaan Kota sehat Swasti Saba Wistara 2019. Forum Kota Sehat (FKS) bersama Pemko Banjarmasin benahi tatanan Kota Banjarmasin dalam beberapa aspek.
Pembenahan tatanan Kota saat ini sudah masuk verifikasi dan saat ini Banjarmasin kedatangan tamu dari tim verifikasi tersebut. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, sebelum menuju penghargaan wistara, sebenarnya Kota Banjarmasin sudah mendapatkan penghargaan ‘Kota Sehat’ yang diperoleh tahun lalu.
Hanya saja Swasti Saba Wistara ini penilaiannya lebih banyak sisi aspeknya seperti menjalankan program yang di jalankan Rumah Bebas Asap Rokok (RUMBAR) di Kawasan tertata, kampung sehat.
“Makna sebenarnya, tidak hanya sekedar penghargaan tetapi akan berkelanjutan situasi seadaan sehat menjadi sebuah kebiasaan warga Banjarmasin menjaga suasana Kota Sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Kota Banjarmasin, Faturahman, pihaknya bersama Pemerintah Kota serius menjadikan Kota Seribu Sungai sebagai Kota Sehat.
“Penghargaan ini diperoleh berkat kerjasama dan peran serta semua, pemerintah Daerah, Pokjanal Kota Sehat, komunitas Lingkungan dan seluruh warga Kota Banjarmasin dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial, ” ucapnya.
Ia melanjutkan, penghargaan Kota Sehat itu bukanlah merupakan target akhir, walaupun penghargaan itu kebanggaan dan bukti kita bekerja. Tapi yang paling penting adalah upaya Kota Banjarmasin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ada lima indikator tatanan Kabupaten/Kota Sehat, yakni kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.
“Partisipasi masyarakat meningkat melalui kecamatan dan forum kecamatan sehat dan pokja di 52 Kelurahan,” tutupnya.
Reporter : Aya
Editor : Hamdani
Foto : Aya