Wartaniaga.com, Pelaihari – Khairullah pelaku pencurian sapi yang sempat adu tembak dengan polisi di Tanah Laut beberapa hari lalu, akhirnya berhasil dilumpuhkan dan dikabarkan tewas saat kembali baku tembak dengan aparat di Desa Telaga Sili-Sili, Angkinan, Hulu Sungai Selatan, Rabu (11/9) dini hari tadi.
Kronologi penangkapannya, petugas gabungan Resmob Polda Kalimantan Tengah dan Polda Kalimantan Selatan yang di backup oleh Unit K9 Ditshabara segera melakukan penyisiran ke lokasi tersebut di bantu oleh warga sebagai petunjuk jalan.
Sekitar pukul 06:00 wita tim yang akan melakukan penyergapan tiba di sekitar lokasi pondok yang di duga di jadikan tersangka sebagai tempat persembunyian. Namun, belum sempat mendekat aparat tiba-tiba di kejutkan oleh suara tembakan dari arah dalam pondok, petugas yang sudah bersiaga tidak ingin target buruannya lepas dan langsung membalas tembakan ke arah pondok.
Baku tembak sempat berlangsung beberapa saat sebelum petugas menghentikan tembakan karena sudah tidak ada balasan dari arah pondok.
Setelah dirasa situasi aman, petugas melakukan pemeriksaan ke dalam pondok dan didapati tubuh Khairullah buronan yang selama ini di cari tergeletak tak bernyawa.
Petugas selanjutnya mengevakuasi jenazah tersebut ke RS Ulin Banjarmasin untuk di lakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat di konfirmasi via telepon oleh awak media, Andi Setiawan, Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan membenarkan bahwa telah terjadi penyergapan.
“Benar, telah di lakukan penyergapan oleh tim gabungan,” ujar Andi.
Reporter : Tony Widodo
Editor : Hamdani
Foto : Tony Widodo