Gubernur Himbau Masyarakat Cegah Kebarkaran Hutan

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Presiden Jokowi di Istana Negara saat koordinasi karhutla

Wartaniaga.com,Banjarmasin-Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor meminta masyarakat dan seluruh pihak terkait kembali mewaspadai kebakaran hutan dan lahan seiring dengan segera berakhirnya musim penghujan pada akhir Februari 2018.

Menurut Gubernur di Banjarmasin Rabu, masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah isu nasional bahkan internasional, karena dampak dari karhutla sangat merugikan baik dari sektor lingkungan, ekonomi maupun kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sehingga, kata dia, mumpung saat ini masih musim penghujan, perlu dilakukan persiapan-persiapan untuk mengantisipasi tibanya musim kemarau.

“Pada Selasa (6/2), kami semua, gubernur dan pejabat terkait mengikuti rapat koordinasi nasional pencegahan karhutla 2018, di Istana Negara Jakarta, yang dipimpin oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, untuk kembali siaga mencegah karhutla,” katanya.

Caranya, tambah Gubernur, dengan mengokohkan budaya gotong royong dalam melakukan pencegahan.

Berdasar pengarahan Presiden, kata Gubernur, semua daerah dan komponen masyarakat diharapkan terus aktif melakukan pencegahan karhutla.

Kewaspadaan tersebut sangat penting untuk terus dilakukan, kendati pada tahun 2015-2017 terjadi penurunan titik api (hotspot) berdasarkan data deteksi satelit NOAA, di seluruh Indonesia.

Jika pada tahun 2015 terdapat 21.929 hotspot, pada tahun 2016 menurun menjadi 3.915 hotspot yang terdeteksi.

Kemudian untuk luas karhutla seluruh Indonesia pada tahun 2015 lahan yang terbakar seluas 2.611.411 hektare. Angka itu turun menjadi 438.363 pada 2016. Dan 165.484 hektare pada 2017.

Dalam rakornas yang dihadiri para gubernur, bupati, wali kota pangdam, Kapolda dan kadis kehutanan, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Presiden juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kebersamaan dalam mencegah dan menanggulangi karhutla.

“Untuk di Kalsel saya juga mengapresiasi kebersamaan segenap komponen masyarakat baik dinas teknis terkait, TNI dan Polri,pemuda,mahasiswa,ulama dan lembaga profesi apa pun namanya, serta seluruh komponen masyarakat, yang selama ini turut berjasa mencegah dan menanggulangi karhutla,” ucapnya.

Humas Prov

Pos terkait

banner 468x60