Wartaniaga.com, Banjarmasin– Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir untuk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( LPDB-KUMKM) bakal menggulirkan bantuan untuk Koperasi dan UKM sebesar 1,5 Triliun.
Hal ini terungkap saat dilakukan bimbingan teknis di Banjarmasin beberapa hari lalu. Adapun tujuannya untuk mempermudah bagi pelaku usaha Koperasi dan UKM dalam membuat proposal pinjaman dana melalui LPDB.
Menurut Dr Ir Kemas Zoro Danial MM Direktur Utama LPDB saat ini, pemerintah mempunyai program untuk meningkatkan usaha dari sector koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Penguatan modal ini melalui Kredit Usaha Rakyat ( KUR) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Sasaran utama LPDB yaitu Koperasi dan UKM, dengan menggandeng beberapa Badan juga Bank Pembangunan Daerah masing-masing disetiap provinsi.
Tujuan digulirkan dana ini melalui LPDB adalah mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada umumnya.
“Untuk tahun 2017 pemerintah menggelontorkan dana sebesar 1,5 Triliun Rupiah keseluruh Indonesia, khusus Kalsel sendiri sekitar 200 milyar rupiah. Kemudian sistem permodalannya transparan dan berdasarkan asas kemufakatan, bunga sangat kecil juga sesuai dengan ISO 9001” tutur Kemas Zoro.
LPDB juga merupakan berstatus Badan Layanan Umum ( BLU), dari kesatuan kerja Kementrian Koperasi. Sedang pengguliran dana melalui LPDB bertujuan , member kekuatan modal, mengentaskan pengangguran, kemiskinan dan ekonomi pertubuhan masyarakat. (Reporter : Edhi Darmawan – Editor : Didin Ariyadi)
Foto : Edhi Darmawan